Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek menyampaikan rasa dukacita bagi korban tsunami yang melanda Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam.
“Kami turut berdukacita atas musibah tsunami di Selat Sunda pada Sabtu malam kemarin. Untuk penanggulangan kesehatan, kami upayakan tenaga kesehatan semaksimal mungkin,” kata Menkes Nila, Minggu (23/12), mengutip laman sehatnegeriku.
Baca Juga
Tim Gerak Cepat (TGC) pun dikerahkan guna membantu para korban di daerah terdampak tsunami Selat Sunda. Ada dua TGC yang telah bergerak, yakni TGC Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok dan KKP Soekarno Hatta.
Advertisement
Tim TCG diketuai oleh dr Darwin dan berjumlah lima orang. Kedua tim membawa dua ambulans, obat-obatan, alat medis, serta 19 kantong jenazah ke lokasi terdampak.
Menurut data Pusat Krisis Kesehatan pada Minggu (23/12) pukul 16.00 WIB, ada 177 orang meninggal dunia, 645 luka berat, 18 luka ringan, serta 29 orang hilang.
BNPB mencatat, bencana tsunami tersebut menerjang wilayah pantai Selat Sunda, di antaranya pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan. Tsunami terjadi pada Sabtu malam, 22 Desember 2018, sekitar pukul 21.27 WIB.
Saksikan juga video berikut ini: