Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan yang membantu para korban tsunami Selat Sunda. Meski waktu libur, tidak menjadi halangan bagi tenaga kesehatan membantu korban tsunami.
“Saya menghargai tenaga kesehatan, termasuk perawat, bidang administrasi, dan dokternya,” kata Menkes Nila, sesuai dikutip dari Sehat Negeriku, Kamis (27/12/2018).
Advertisement
Keberadaan dokter sangat dibutuhkan. Dokter menjadi orang pertama yang dicari untuk membantu para korban tsunami Selat Sunda yang mengalami luka secara fisik dan psikis. Tenaga kesehatan pun tidak hanya datang dari sekitar daerah terdampak tapi juga antuan tenaga kesehatan hadir dari berbagai daerah.
Baca Juga
Saksikan video menarik berikut ini:
Tenaga kesehatan lingkungan
Tenaga kesehatan lingkungan juga dibutuhkan untuk mencegah penyebaran penyakit yang bersumber dari lingkungan. Kehadiran mereka amat diperluka karena tsunami Selat Sunda berdampak pada lingkungan yang tidak sehat di sekitar warga terdampak. Kerusakan lingkungan tersebut akan menimbulkan berbagai penyakit, yang bisa menyerang manusia.
Selain tenaga kesehatan, Kemenkes juga menjamin kecukupan obat bagi para korban. Stok obat di seluruh dinas kesehatan di Banten masih mencukupi, lanjut Menkes Nila.
Namun, obat di buffer stock Pusat Kementerian Kesehatan akan didistribusikan untuk korban tsunami Selat Sunda.
Advertisement