Kemensos Kirim Bantuan Tanggap Darurat Tsunami Selat Sunda ke Banten dan Lampung

Usai Tsunami Selat Sunda, Warga Mulai Pulang Selamatkan Harta Benda — Warga mengumpulkan perkakas dari bangunan rumahnya yang rusak akibat terjangan tsunami di Kampung Sumur Pesisir, Pandeglang, Banten, Senin (24/12). Pascatsunami Selat Sunda, warga mulai kembali ke rumahnya masing-masing. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Sosial RI memaparkan bantuan tanggap darurat untuk masyarakat yang terdampak tsunami Selat Sunda. Bantuan tersebut masing-masing dikirimkan ke Provinsi Banten dan Lampung.

Dari keterangan tertulis Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial terbaru pada Kamis, 27 Desember 2018, untuk bantuan tanggap darurat tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten, Kemensos mengirimkan, 22.450 paket makanan, cadangan beras pemerintah 100 ton, peralatan dapur keluarga 50 paket, peralatan evakuasi 531 unit, selimut dan sandang 1.150 buah.

Ada juga family kit, kids ware, food ware sebanyak 200 paket. Peralatan TAGANA 191 unit dan peralatan dapur mandiri 1 paket.

Ada tujuh dapur umum didirikan di Banten, yaitu di Lapangan Futsal Labuhan, yang berlokasi di belakang Kantor Camat Labuhan; Carita, yang berlokasi di Kampung Kedondong, Desa Banjarmasin, Kecamatan Carita; Angsana, lokasi di Kantor Kecamatan Angsana; Sumur. Lokasi di Kantor Kecamatan Sumur; Cinangka, lokasi di Kantor Koramil Cinangka; Mancak, lokasi di Gedung PGRI Mancak, Kabupaten Serang; dan Tanjung Lesung, yang berlokasi di Kampung Cikadu Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang.

Layanan dukungan psikososial untuk korban tsunami Selat Sunda juga tersedia di Kecamatan Labuan, Kecamatan Angsana, dan Kecamatan Panimbang. Total bantuan untuk Provinsi Banten sebesar Rp1.496.718.650

Saksikan video menarik berikut ini:

Kendala evakuasi adalah gelombang air laut yang masih tinggi, akses jalan yang sempit, dan jalanan rusak.

2 dari 2 halaman

Bantuan tanggap darurat Provinsi Lampung

Semangat Petugas TNI Cari Korban Hilang Tsunami Selat Sunda — Anggota Batalyon Infanteri 315/Garudadi TNI AD melakukan penyisiran korban tsunami di kawasan Tanjung Lesung Beach Club, Pandeglang, Banten, selasa (25/12). Penyisiran dilakukan disekitar bangunan yang roboh. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Di Provinsi Lampung yang terdampak tsunami Selat Sunda, Kemensos mengirimkan, 14.200 paket makanan, 100 paket peralatan dapur keluarga, 201 paket peralatan evakuasi, dan selimut dan sandang 150 paket.

Bantuan family kit, kids ware, food ware sebanyak 300 paket, perlengkapan tagana sebanyak 55 paket.

Dapur umum korban tsunami yang didirikan di Lampung berlokasi di lima area, yaitu Kantor Gubernur Provinsi Lampung, depan Kominfo Provinsi Lampung, MTS Negeri Way Muli Kecamatan Rajabasa, Kampung Siaga Bencana (KSB) Kabupaten Pringsewu (pengungsi dari Kecamatan Pesawaran), dan Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus.

Layanan dukungan psikososial Lampung berada di Kantor Gubernur dan Kantor Kominfo. Total bantuan untuk Provinsi Lampung sebesar Rp576.567.200.

Bulan Pengurangan Resiko Bencana, Ribuan Siswa di Aceh Berlatih Evakuasi Mandiri