Liputan6.com, Jakarta Mendidik anak untuk tidur sendiri bukanlah perkara yang mudah, terutama dalam mengatur pola dan kebiasaan tidur yang tepat.
Menurut sebuat penelitian, anak sudah mampu tidur sendiri ketika mereka berusia 2-3 tahun. Pada umur ini, ego anak akan berkembang sehingga sudah waktunya mereka memiliki ruang pribadi sendiri. Dengan membiasakan anak tidur sendiri sama dengan melatih kemandirian anak.
Baca Juga
Melansir Boldsky, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan orangtua agar si Kecil berani tidur di kamarnya:
Advertisement
1. Kamar yang nyaman
Hal pertama yang harus dilakukan untuk membuat si Kecil mau tidur di kamarnya adalah memastikan kamar tersebut nyaman. Anda harus menata kamar dengan apik sesuai dengan keinginannya. Membangun kamar sesuai dengan impian anak akan membuatnya merasa punya ruang pribadi sendiri. Anda bisa memulainya dengan memilih warna atau tokoh idola kesukaannya.
2. Waktu tidur
Menerapkan waktu tidur sama dengan membangun kedisiplinan. Anda dapat menentukan waktu kapan anak harus masuk ke kamarnya. Sikap ini akan membuat mereka mengenal waktu tidur yang baik.
3. Pastikan perutnya kenyang
Perut lapar atau tak terisi penuh akan membuat anak rewel dan mudah terbangun di malam hari, Pastikan anak berada dalam perut yang kenyang sebelum memejamkan matanya.
4. Setel musik
Musik akan membuat anak mudah tertidur pulas. Meneurut sebuah penelitian, musik memiliki efek menenangkan. Pilihlah musik dengan alunan lembut, instrumental ringan akan membuat anak mudah tertidur dan rileks.Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
Beri Pujian
5. Tempatkan lampu hangat
Meskipun membiarkan ruangan gelap lebih disukai, itu mungkin tidak cocok untuk semua bayi. Tetapi Anda dapat menggunakan lampu hangat sehingga bayi Anda tidak akan diintimidasi oleh kegelapan. Lampu-lampu hangat juga memberikan perasaan yang sangat santai dan damai di kamar.
6. Pujian
Ketika si Kecil berhasil melakukan tidur sendiri, Anda harus membrikannya pujian. Ini akan membuat anak semakin percaya diri. Anda dapat memeluknya atau mengajaknya bermain bersama.
7. Komitmen
Hal terpenting adalah komitmen orangtua, jangan biarkan tangisan anak membuat Anda mundur dan mengajaknya kembali tidur bersama. Jika si Kecil belum berani, Anda dapat menemaninya tidur di kamarnta. Saat ia sudah lelap, Anda bisa kembali ke kamar Anda.
Selamat mencoba!
Advertisement