Liputan6.com, Jakarta Beberapa orang menggunakan obat kumur agar aroma mulutnya jadi lebih segar dan rongga mulut lebih bersih. Benarkah itu tujuan dari penggunaan obat kumur?
Menurut dokter gigi Rahmi Amtha, obat kumur digunakan untuk menyempurnakan apabila teknik membersikan rongga mulut secara mekanik alias menggosok gigi tidak atau kurang tepat.
Baca Juga
"Disarankan saat menggunakan obat kumur sesuai indikasi. Indikasi artinya penggunaannya sesuai petunjuk," kata Rahmi dalam konferensi pers Periksa Mulut Sendiri di Jakarta di pertengahan Desember 2018 di Jakarta.
Advertisement
Orang yang bisa memanfaatkan obat kumur adalah mereka yang memiliki gigi berjejal.
"Jika gigi berjejal membuat teknik pembersihan gigi tidak optimum, bisa menggunakan obat kumur," kata dokter gigi yang juga Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia ini.
Namun, ingat ya, jangan sembarangan menggunakan obat kumur. Drg Callista Argentina dari Klikdokter mengingatkan hanya sesekali saja bukan rutin. Boleh rutin apabila diresepkan oleh dokter gigi Anda.
Memilih obat kumur
Ada banyak varian obat kumur tersedia di pasaran. Namun, jangan sampai memilih yang tidak tepat ya.
Menurut drg Callista, dalam memilih obat kumur yang tepat adalah dengan terlebih dahulu mengetahui masalah dalam mulut Anda. Untuk mendiagnosisnya dibutuhkan pemeriksaan oleh dokter gigi.
Pemakaian obat kumur tanpa rekomendasi dari dokter gigi dapat menimbulkan kerugian. Misalnya, memilih obat kumur yang mengandung alkohol dengan tujuan untuk menghilangkan bau mulut, justru dapat “menyamarkan” penyebab asli dari bau mulut tersebut. Penyebab aslinya bisa berupa karies gigi, kebersihan rongga mulut yang buruk, atau penyakit sistemik.
Selain itu, obat kumur yang mengandung alkohol bisa mengakibatkan mulut kering sehingga keadaan mulut akan berubah asam. Kondisi mulut yang asam dapat memicu terjadinya karies gigi dan bau mulut.
(Baca: Kiat Memilih Obat Kumur yang Tepat)
Saksikan juga video menarik berikut
Advertisement