Liputan6.com, Lampung Setelah 11 hari terjadi bencana tsunami Selat Sunda, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek meninjau ke Lampung pada hari ini, Rabu, 2 Januari 2019. Kabar tersebut diunggah di akun Twitter Kementerian Kesehatan.
Baca Juga
Advertisement
Jokowi akan mengunjungi beberapa lokasi yang terkena dampak tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan. Peninjauan direncanakan berlokasi di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.
Dua desa yang terdampak tsunami, yaitu Desa Kunjir dan Way Muli, juga akan menjadi lokasi kunjungan.
Dua desa tersebut, termasuk desa di pesisir Lampung Selatan yang mengalami kerusakan terparah akibat tsunami. Kemudian, Jokowi juga akan mengunjungi tempat pengungsian para korban bencana di Lapangan Tenis Indor Kalianda.
Sebelumnya, Jokowi dan Menkes Nila pun sudah meninjau langsung wilayah yang terkena dampak tsunami di Provinsi Banten. Dalam kunjungannya, Jokowi memberikan suntikan semangat untuk para korban.
Saat meninjau ke Banten, Menkes Nila melihat langsung korban tsunami dan kondisi lingkungan pasca tsunami Selat Sunda. Puskesmas Carita termasuk salah satu lokasi peninjauan Menkes Nila.
Berikut rute kunjungan kerja Jokowi di Lampung Selatan pada Rabu, 2 Desember 2019 :
10.30 - Berangkat dari Istana Merdeka menuju bandara Halim Perdana Kusumah
10.50 - Tiba di Halim
11.00 - Terbang menuju bandara Branti, Lampung, dengan BBJ2
11.42 - Tiba di Bandara Branti
12.00 - Menuju Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan
13.45 - Peninjauan lokasi Bencana di Desa Way Muli
14.15 - Menuju Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa
14.30 - Peninjauan lokasi Bencana di Desa Kunjir
15.00 - Menuju rumah sakit Bob Bazaar, Kalianda
15.45 - Peninjauan pasien korban bencana tsunami Selat Sunda di RS Bob Bazaar
16.30 - Peninjauan pengungsi terdampak di lapangan tenis Kalianda
19.00 -Â Kembali ke Jakarta
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Pengungsi terbanyak dari Pulau Sebesi
Berdasarkan laporan Polda Lampung, sampai Selasa, 1 Januari 2019, jumlah pengungsi korban tsunami Selat Sunda yang menerjang kawasan pesisir Lampung mencapai 3.812 jiwa. Kabid Humas Polda Lampung Sulistyaningsih menyampaikan, jumlah pengungsi terbanyak dari Pulau Sebesi.
Pengungsi dari Pulau Sebesi yang ditampung di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, Lampung Selatan, sebanyak 1.132 orang.
Beberapa lokasi di Lampung Selatan dan sekitarnya juga dijadikan tempat pengungsian. Contohnya di Kecamatan Bakauheni, Balai Desa Totoharjo, jumlah pengungsi 149 orang. Di Balai Desa Kelawi sebanyak 115 orang.
Advertisement