Liputan6.com, Jakarta Berhubungan seks menggunakan pelumas dapat memberi sensasi berbeda yang menyenangkan. Penetrasi pun dapat dilakukan dengan lancar.
Baca Juga
Advertisement
Pelumas juga bisa membantu Anda terlumasi dengan baik bila pelumas alami yang dihasilkan sedikit. Demi penggunaan pelumas yang aman, Anda harus menemukan pelumas yang tepat.
Anda mungkin menggunakan pelumas berbahan petroleum jelly atau minyak mineral, tetapi sebenarnya pelumas jenis tersebut dapat meningkatkan risiko berkembangnya bakteri vaginosis atau infeksi vagina lainnya.
Menurut ginekolog Alyssa Dweck, ada juga pelumas lain yang bisa dijadikan pilihan.
Minyak kelapa
"Minyak kelapa adalah favorit banyak wanita," ujar Alyssa, dilansir dari Women's Health Magazine, Jumat, 3 Januari 2019. Wanita menyukainya karena tercium wangi dan baunya menyenangkan. Ini juga cukup mudah digunakan.
Meski begitu, pakar kesehatan wanita Jennifer Wider menyatakan, pelumas dari minyak kelapa dapat mengganggu kualitas kondom lateks sehingga membuat kondom lebih mudah rusak.
Â
Â
Saksikan video menarik berikut ini:
Â
Lidah buaya
Lidah buaya adalah pilihan yang baik sebagai pelumas asalkan produk tersebut 100 persen berbahan lidah buaya murni, lanjut Wider. Anda harus perhatikan, beberapa pelumas lidah buaya mengandung bahan-bahan buatan yang dapat mengiritasi vagina.
Pelumas lidah buaya juga aman untuk digunakan dengan kondom lateks dan sangat lembut di kulit. Di sisi lain, ada beberapa orang sensitif terhadap lidah buaya.
Anda bisa menguji pelumas lidah buaya sedikit pada kulit, lalu rasakan adakah reaksi seperti gatal-gatal atau tidak, menurut Dweck.
Sliquid
Pelumas ini berbahan dasar air. Sliquid juga menggunakan ekstrak lidah buaya. Para wanita yang sudah menggunakannya menilai sangat bagus. Pelumas berbasis air pun tidak akan mengganggu kondom.
Advertisement