Sukses

Beyonce dan Jay-Z Ajak Penggemar Jadi Vegan Sebulan

Beyonce dan Jay-Z memang sudah terkenal sebagai pasangan yang memiliki pola makan vegan

Liputan6.com, Jakarta Pasangan musikus Beyonce dan Jay-Z sedang gencar-gencarnya mendorong para penggemarnya untuk menerapkan pola makan nabati atau vegan. Menurut mereka, masalah ini sudah menjadi isu yang bersifat global.

Dikutip dari Independent pada Jumat (4/1/2019), keduanya menggunakan pengaruh besar mereka untuk mempromosikan manfaat menjadi vegan dengan "Veganuary". Tantangan ini berusaha membuat sebanyak mungkin orang untuk mengonsumsi makanan berbasis tumbuhan sepanjang bulan Januari.

"Kami dulu menganggap kesehatan sebagai diet, beberapa berhasil untuk kami, beberapa tidak," ujar keduanya seperti dilaporkan oleh People.

"Begitu kita memandang kesehatan sebagai kebenaran, daripada diet, ini menjadi misi kami untuk membagikan kebenaran dan gaya hidup tersebut kepada sebanyak mungkin orang," tambah Beyonce dan Jay-Z.

Simak juga video menarik berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Manfaat menjadi vegan

Keduanya menambahkan, vegan memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Menurutnya, semua orang memiliki tanggung jawab untuk membela kesehatan manusia serta kesehatan planet bumi.

"Mari kita berdiri bersama. Mari kita sebarkan kebenarannya. Mari kita buat misi ini sebuah gerakan," ujar kedua pasangan selebritis dengan kekayaan hingga 990 juta euro tersebut.

Pada Maret 2018, Beyonce mengatakan bahwa dia menjadi vegan ketika mempersiapkan penampilannya di festival musik Coachella. Sang suami Jay-Z, juga menulis tentang menjadi vegan dalam sebuah unggahan blog di 2013 dalam situs 22 Days Nutrition.

Mantan kepala dari Environmental Sustainability Knowledge Transfer Network di University of Oxford Profesor Carolyn Robert mengatakan, meningkatnya vegan kemungkinan karena disebabkan pergeseran sikap terhadap masalah lingkungan.

"Perkiraan menunjukkan bahwa jika semua pemakan daging beralih ke pola makan vegan, kemungkinan akan mengurangi separuh dari total emisi gas rumah kaca yang terkait dengan makanan," kata Robert.