Sukses

Hindari Mengatakan Kanker Tak Bisa Disembuhkan

Jauhkan kalimat bahwa kanker adalah penyakit mematikan. Karena penyakit ini bisa disembuhkan.

Liputan6.com, Jakarta Banyak yang beranggapan bahwa ujung dari penyakit kanker adalah kematian. Hal itu sama saja dengan menebar ketakutan kepada pasien kanker.

Dokter spesialis radioterapi sub-spesialis onkologi radiasi, Fielda Djuita justru menyarankan kita untuk meyakinkan orang-orang dengan kanker bisa sembuh dan beraktivitas seperti orang normal yang lain.

"Jangan dibilang (kanker) itu enggak bisa sembuh. Itu sama saja mematahkan semangat hidup mereka," kata Field saat dihubungi Health Liputan6.com pada Selasa, 8 Januari 2018.

Menurut Fielda, pasien kanker jenis apa pun bisa sembuh. Orang-orang yang sering kita lihat di televisi, yang biasanya mengenakan gelang warna merah jambu atau kuning, merupakan bukti penyakit kanker bisa dilawan.

"Kita lazim menyebut orang-orang itu dengan survivor," kata staf medik fungsional instalasi radioterapi Rumah Sakit Dharmais ini menekankan.

 

2 dari 3 halaman

Sembuh dari Kanker

Keluarga Anda yang mungkin saat ini hidup dengan kanker pun bisa sembuh, asal semua prosedur yang sudah dianjurkan dokter diikuti.

"Untuk mencapai tahap (sembuh) itu, pertama harus diobati. Dikemoterapi itu sudah pasti, tidak mungkin enggak. Kalau tempatnya sulit atau berada di satu titik saja, akan disinar di tempat itu saja," katanya. Setelah semua prosedur dilakukan dengan teratur, dokter akan mengecek atau scan untuk memastikan bahwa pasien terbebas dari sel-sel kanker.

Hanya saja, sembuh dari kanker ini tidak bisa dikategorikan 'sembuh total'. Pasien tetap harus rutin kontrol, setahun sekali, karena jika tidak sewaktu-waktu bisa kambuh.

"Cuma kita enggak tahu kapan kambuhnya. Tergantung daya tahan tubuh masing-masing pasien kanker itu sendiri," katanya menekankan.

 

3 dari 3 halaman

Stadium dan persentase keberhasilan

Persentase keberhasilan tak lepas dari pada stadium berapa kanker ditangani. Bila kanker ditemukan pada stadium lebih awal, kemungkinan sembuh lebih tinggi dibanding stadium yang lebih tinggi.

"Pada stadium lanjut, sel-sel kanker telah menyebar, sehingga lebih sulit disembuhkan dan cenderung memiliki prognosis yang buruk," kata Prof. Dr. dr. Arry Harryanto Reksodiputro, SpPD-KHOM beberapa waktu lalu.

Arry menyontohkan, angka harapan hidup lima tahun kanker payudara misalnya: stadium 0 atau I nyaris 100 persen, stadium II 93 persen, stadium III 72 persen, stadium IV 22 persen.