Membayangkan Kekasih, Cara Menyenangkan Turunkan Tekanan Darah

8 Tips Hindari Putus Cinta Walau Sedang Bosan dengan Pasangan — Berdasarkan studi, para peneliti melihat hadir atau tidaknya pasangan menimbulkan reaksi yang sama pada tekanan darah. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Segala hal terkait kekasih memang menyenangkan untuk diingat-ingat, bukan? Dan ternyata, membayangkan kekasih tak hanya membuat hati berbunga-bunga, melainkan juga bermanfaat bagi kesehatan.

Sebuah studi terbaru menemukan, membayangkan orang terkasih saat stres melanda bisa membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Hal itu terungkap setelah peneliti mempelajari kondisi 102 partisipan.

Studi tersebut dilakukan dengan merendam sebagian badan para partisipan dalam air dingin. Tekanan darah serta detak jantung mereka kemudian dipantau sebelum, selama, dan setelah aktivitas tersebut.

Semua partisipan yang ikut dalam penelitian berstatus punya pasangan. Para partisipan kemudian dibagi dalam tiga grup ketika menyelesaikan tiga macam tugas secara acak. Seperti misalnya, satu grup ditemani oleh pasangan masing-masing dalam menyelesaikan tugas. Grup lainnya tak ditemani pasangan, melainkan hanya membayangkan sosok pasangan mereka sebagai sumber dukungan. Sementara satu grup lainnya lagi hanya memikirkan aktivitas mereka seharian itu.

Melansir laman New York Post, Jumat (25/1/2019), studi menemukan, partisipan yang ditemani pasangan dan yang hanya membayangkan pasangan memiliki tekanan darah yang lebih rendah meski direndam dalam air dingin dibandingkan grup lain yang hanya diminta memikirkan keseharian mereka.

Saksikan juga video berikut ini:

Pernikahan lansia di panti jompo di Thailand. Pengantin laki-laki berusia 100 tahun sementara pengantin wanita berusia 96 tahun.

2 dari 2 halaman

Mendukung penelitian sebelumnya

Berdasarkan studi, para peneliti melihat hadir atau tidaknya pasangan menimbulkan reaksi yang sama pada tekanan darah. Meski hanya membayangkan pasangan, partisipan tekanan darah yang juga rendah.

Kyle Bourassa, lulusan Fakultas Psikologi di University of Arizona serta rekan penulis studi percaya, studi tersebut memperkuat studi sebelumnya yang menunjukkan hubungan berkualitas mampu memberi dampak positif bagi kesehatan.

"Ada banyak stres yang muncul dalam hidup. Dan salah satu cara untuk mengatasi stres adalah melalui hubungan," ujar Bourassa.