Dijual Rp14 Juta di Tasikmalaya, Durian J-Queen Kalahkan Durian dari Malaysia

Liputan6.com, Tasikmalaya Durian J-Queen yang sedang dijual Supermarket Plaza Asia di Tasikmalaya, Jawa Barat seharga Rp14 juta sangat mengejutkan pengunjung. Harga durian yang fantastis dan jenisnya yang langka menjadi keunggulan tersendiri dibandingkan durian-durian lain, seperti durian Monthong, Musangking, dan durian merah.

Tak heran, banyak pengunjung yang berlomba-lomba mengabadikan momen untuk berfoto dengan durian J-Queen. Sasaran pembeli durian ini memang kalangan tertentu.

Pada Sabtu, 26 Januari 2019, Manajer Supermarket Plaza Asia, Heriyawan Tetan menyampaikan, durian jenis J-Queen merupakan jenis durian langka. Jika durian lain bisa berbuah setahun sekali, maka, durian J-Queen ini hanya berbuah tiga tahun sekali

Hasil panen tiap pohon tak lebih dari 20 buah. Bentuk durian J-Queen sedikit berbeda, yakni bulatan terdiri atas presisi enam jalur, tidak benjol atau lonjong, serta dagingnya yang sangat lezat. Berat durian 4-5 kg per butir.

Durian J-Queen berasal dari Kampung Bogamin, Banyumas, Jawa Tengah.

Saksikan video menarik berikut ini:

Dengan mengunjungi kampung durian di Blotongan, Salatiga, Jawa Tengah pengunjung bisa menikmati durian dengan memilih langsung dari pohon.

2 dari 2 halaman

Kalahkan durian populer asal Malaysia

Yang lebih mengejutkan, durian J-Queen rupanya sering menang kontes. Durian istimewa pernah menjadi pemenang di Penang Malaysia pada tahun 2012 lalu.

Bahkan mengalahkan durian Musang King asal Malaysia. Padahal, durian Musang King atau dikenal Mao Shan Wang sangat populer. Popularitasnya sampai ke Tiongkok.

Dilansir dari The Strait Times, Minggu, 27 Januari 2019, Wakil Sekretaris Jenderal Kementerian Industri Pertanian dan Agro Malaysia, Datuk Mohd Salehhud-din Hassan, ekspor Mao Shan Wang ke Tiongkok bernilai positif. Permintaan konsumen terhadap Musang King termasuk tinggi.

“J-Queen mengalahkan durian juri hitam dan durian Musang King. Rasanya empat kali lipat dari rasa durian Musang King,” ungkap Heriyawan.