Pro Kontra Diet Keto yang Perlu Anda Tahu, Bisa Cepat Turunkan Berat Badan?

Diet keto adalah diet yang dilakukan dengan cara menerapkan pola konsumsi rendah karbohidrat namun tinggi lemak.

Banyak diet yang menganggap lemak adalah musuh, tidak demikian dengan diet keto. Diet ini serupa dengan diet rendah karbohidrat ketat lainnya, seperti diet Atkins atau LCHF (low carb, high fat). 

Bedanya, diet keto dirancang untuk membuat tubuh masuk dalam keadaan yang disebut ketosis. Yakni sebuah kondisi ketika asupan karbohidrat sangat rendah, sehingga membakar lemak agar tubuh bisa berenergi. 

Untuk bisa mencapai ketosis, diet keto mengharuskan orang yang menjalaninya untuk fokus mengonsumsi makanan tinggi lemak dan protein tapi rendah karbohidrat. Diet ini memungkinkan 5-10% asupan makanan berasal dari karbohidrat. Sebagian besar energi berasal dari lemak, dengan 20% sisanya adalah protein.

Asupan karbohidrat para pelaku diet keto hanya sekitar 10 persen dari asupan makanan mereka sehari-hari. Jumlah karbohidrat itu setara dengan satu potong roti per hari.

Menurut ahli nutrisi asal New York, Maya Feller, diet keto memang bisa membantu menurunkan berat badan. "Benar, diet ini bisa menurunkan berat badan," kata Feller dikutip dari ABC News Senin (28/1/2019).

Namun diet keto ini sempat menuai kontroversi dari beberapa pihak karena dinilai akan menimbulkan masalah kesehatan tertentu seperti kolesterol. Pro kontra diet keto pun muncul dari berbagai kontroversi ini.

Pro kontra diet keto terus bergulir di kalangan masyarakat. Nah bagi anda yang ingin menjalankan program diet keto ini, ada baiknya jika anda mengetahui pro kontra diet keto.  

Cepat menurunkan Berat Badan

Diet keto merupakan jalan cepat untuk menurunkan berat badan. Jika Anda berada dalam situasi di mana Anda harus mengurangi berat badan dalam jangka waktu singkat, diet ini bisa menjadi salah satu pilihan tepat untuk anda.

Menghasilkan Lebih Banyak Energi

Ingin meningkatkan stamina untuk melakukan aktivitas sehari-hari? Tampaknya, asupan karbohidrat yang rendah mampu menghentikan naiknya gula darah, hasilnya energi yang anda hasilkan lebih stabil.

Penekan Nafsu Makan Alami

Kandungan lemak yang tinggi pada tubuh anda, dapat mengurangi keingian anda untuk mengonsumsi karbohidrat. Anda jadi tidak mudah merasa lapar.

Menurunkan Kolesterol dan Penyakit Jantung

Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa diet rendah karbo dapat membantu orang hidup lebih lama dan menurunkan risiko penyakit jantung bagi orang dewasa berusia di bawah 65 tahun.

Mempertajam Kejernihan Mental

Para penggemar diet keto mengklaim bahwa ‘kabut’ pada otak mereka berkurang saat mereka berkomitmen untuk melakukan diet ini. Kejernihan mental dan pikiran membuat fokus dan konsentrasi mereka meningkat karena diet ini.

Menyebabkan Lesu

Diet rendah karbohidrat menyebabkan gejala seperti flu, kram, sakit kepala, dan rasa lapar selama beberapa minggu pertama. Hal ini menjadikan diet keto bukan pilihan yang sehat untuk mengurangi berat badan.

Harus membatasi Makanan Tertentu

Diet Keto sangat membatasi konsumsi pada kelompok makanan tertentu, khususnya makanan manis. Jika Anda tidak dapat menahan konsumsi junk food dan semua jenis gula, diet ini akan sangat membuat frustrasi. Bahkan diet ini membatasi konsumsi buah yang mengandung fruktosa tinggi!

Dapat menyebabkan penggunaan lemak tidak sehat

Mengonsumsi lemak bukan berarti harus mengonsumsi lemak hewani dengan kadar lemak jenuh tinggi. Jangan salah dalam memilih lemak yang anda konsumsi untuk diet ini,ya.

Sulit Dipertahankan dalam jangka panjang

Bayangkan jika anda harus mengurangi konsumsi karbohidrat dan gula dalam jangka waktu yang lama. Dalam hal ini anda mungkin sulit untuk mempertahankan berat badan ideal untuk jangka panjang.

Banyak yang mengatakan bahwa diet adalah cara pintas menuju gaya hidup sehat, dan diet keto adalah contoh diet yang bagus. Namun jika dilakukan untuk jangka panjang, anda yakin?

Lebih Disarankan untuk diet medis

Diet keto lebih mengacu pada diet medis dibandingkan untuk gaya hidup sehari-hari atau hanya untuk sekadar kebutuhan kebugaran. Diet ketogenik direkomendasikan oleh dokter untuk pasien dengan masalah kesehatan seperti parkinson, diabetes, dan bahkan epilepsi.

Namun jauh dari pada itu, terutama pada dunia kebugaran, kekurangan karbohidrat akan menyebabkan anda tak punya bahan bakar untuk otot glikogen anda.