Sukses

6 Langkah Tetap Sehat di Musim Pancaroba dan Kembali Dekat dengan Sekitar

Berdasarkan data Nielsen 2018, setiap satu dari tiga orang Indonesia mengalami batuk dalam tiga bulan terakhir dan penderita batuk cenderung menarik diri dari sekitar karena tidak nyaman bagi diri sendiri dan orang lain.

Liputan6.com, Jakarta Musim pancaroba telah tiba. Musim ini ditandai dengan perubahan cuaca ekstrim dari panas panas menjadi hujan deras yang berlangsung tiba-tiba, dengan arah angin yang tak menentu.  Kondisi ini, menyebabkan tubuh bekerja keras untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Oleh karena itu tubuh menjadi rentan terkena penyakit musiman, seperti batuk. 

Berdasarkan data Nielsen 2018, setiap satu dari tiga orang Indonesia mengalami batuk dalam tiga bulan terakhir dan  penderita batuk cenderung menarik diri dari sekitar karena tidak nyaman bagi diri sendiri dan orang lain. Padahal, kita perlu tetap terhubung dengan orang lain walaupun sedang pancaroba. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan di musim pancaroba, agar terhindar dari penyakit musiman. Caranya dengan mengikuti enam langkah yang disarankan Dokter Riana Nirmala Wijaya dari Sanofi Medical Expert berikut ini:

1. Jaga Kebugaran Tubuh

Olahraga tidak hanya bermanfaat menjaga kebugaran tubuh, tapi juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit. "Untuk mempertahankan daya tahan tubuh kita perlu lakukan aktivitas seperti olahraga. Olahraganya pun dapat dilakukan bersama keluarga untuk menambah kedekatan.  Selain itu, minum vitamin supaya tidak gampang sakit," ujar Riana dalam acara Fimela Hood x Bisolvon yang bertajuk Jangan Batuk Berdahak Jauhkan Yang Dekat di Kawasan Kemang,  Jakarta, Jumat (25/1).

2. Perbanyak Makan Buah dan Sayur

Perhatikan pola makan Anda. Salah satunya dengan menambahkan menu sayur dan buah sebagai sumber serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Misalnya, Anda dapat mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung vitamin c dan antioksidan tinggi seperti bayam,  wortel,  tomat,  jeruk dan stroberi. Sebaiknya hindari pula makanan berminyak dan berlemak, seperti gorengan, makanan pedas, junk food, camilan, dan makanan dengan kandungan gula yang tinggi.

3. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Jangan remehkan manfaat air putih! Manfaatnya sangat banyak, mulai dari menghidrasi tubuh hingga membersihkan tubuh atau detoks. Oleh karena itu, Anda disarankan minum air putih minimal delapan gelas atau dua liter sehari. Hindari pula minuman bersoda, alkohol, dan minuman berkafein. 

4. Persiapkan Diri Terhadap Perubahan Cuaca

Sedia payung sebelum hujan mungkin merupakan peribahasa yang tepat di musim pancaroba ini. Di musim ini,  cuaca sukar untuk ditebak.  Hujan dan angin kencang bisa tiba-tiba datang meskipun saat cuaca sedang panas.  Maka, pastikan tubuh Anda selalu hangat dan terlindungi. Selalu sediakan topi, jaket, jas hujan, dan payung saat bepergian agar daya tahan tubuh tidak melemah.

5. Gunakan Masker

Menurut Riana masker bermanfaat untuk melindungi diri bahkan orang lain saat dari potensi terserang virus atau bakteri. "Dengan memakai masker saat sakit, kita menghargai orang lain agar tidak tertular. Sebaliknya, bila orang lain sedang sakit dan tak memakai masker, kita bisa menggunakan masker agar tidak tertular dari orang tersebut," ujar Riana.  

6. Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Kebersihan diri dan lingkungan yang buruk dapat meningkatkan risiko kesehatan seperti infeksi. Mencuci tangan, memperhatikan kebersihan kuku, menyikat gigi dan mandi merupakan cara sederhana menjaga kebersihan yang berdampak bagi kesehatan. Selain itu, kebersihan lingkungan juga patut diperhatikan. Misalnya dengan membersihkan rumah dari debu dan genangan air. Nah, genangan air saat musim pancaroba merupakan tempat ideal pengembangbiakan jentik nyamuk. Untuk itu, waspada munculnya penyakit demam berdarah.

Dengan mengikuti langkah tersebut, niscaya kesehatan Anda akan selalu terjaga selama musim pancaroba ini.  Di musim ini juga waspada terhadap penyakit musiman seperti batuk berdahak. 

Bila terlanjur terkena batuk berdahak, jangan sepelekan karena dapat terjadi komplikasi serius. Oleh karena itu,  segera atasi dengan obat batuk tepat seperti Bisolvon.

Pilihan Obat Batuk yang Tepat

Brand Manager Bisolvon, Mega Valentia mengatakan bahwa Bisolvon merupakan obat batuk dengan kandungan utama Bromhexine HCl. Kandungan tersebut nantinya bekerja dalam tubuh untuk melepaskan, mengencerkan, dan mengeluarkan dahak.

Di tengah puluhan para blogger, Mega menjelaskan kalau ada empat varian  Bisolvon, yaitu Bisolvon Extra (Sirup obat batuk dengan 2 aksi Bromhexine mengencerkan dahak dan Guaifenesin untuk mengeluarkan dahak, dapat digunakan sejak usia dua tahun dengan rasa peppermint), Bisolvon Kids dengan rasa stroberi untuk anak. Bisolvon Solution, sediaan bebas gula sehingga cocok untuk penderita diabetes dan anak-anak. Serta Bisolvon Tablet, sediaan praktis untuk kalahkan batuk berdahak, Sekarang!  Rangkaian produk Bisolvon sudah tersedia di apotek terdekat, Indomaret, Alfamaret, Alfamidi Kimia Farma, Guardian, Watson, Lion Superindo, Carrefour, and supermarket tertentu.

"Obat tersebut aman diminum sesuai dosis yang tertera di kemasan. Dengan Bisolvon, mengalahkan batuk berdahak jadi lebih mudah," kata Mega.

Untuk diketahui, dosis Bisolvon baik sirup atau tablet diminum tiga kali sehari sesuai takaran. Jadi, dengan mengetahui informasi sederhana ini, dipastikan anda senantiasa kembali dekat dengan sekitar Anda baik di keluarga, pekerjaan, dan teman-teman. Jadi Jangan Batuk Berdahak Jauhkan Yang Dekat. Kalahkan Batuk Berdahak, Sekarang!

 

(Adv)

Â