Liputan6.com, Jakarta Apa yang membuat IUD kurang disukai sebagai alat kontrasepsi? Padahal ketika alat kontrasepsi bentuk T ini ditanamkan dalam rahim, Anda tak perlu khawatir lagi saat lupa suntik atau minum pil KB. Ataupun bertanya-tanya apakah karet kondom yang digunakan aman.
Menurut sebuah survei yang dirangkum dalam laman Womenshealthmag, kenyamanan bercinta dan perubahan hormon menjadi alasannya. Selain itu, banyak wanita yang merasa takut jika IUD dapat lepas ketika bercinta dan terjadi pendarahan. Benarkah?
Baca Juga
Nah, sebelum menggunakan IUD, ada baiknya Anda mengetahui plus minus apa saja yang akan terjadi saat bercinta.
Advertisement
1. IUD tak mempengaruhi gairah seks
"Ada dua jenis IUD: non-hormonal dan hormonal, yang keduanya tidak akan berdampak pada hasrat seksual Anda atau bagaimana perasaan Anda saat berhubungan seks," kata Jaime Knopman, MD, pakar kesuburan di pos terdepan New York di Colorado Center untuk Kedokteran Reproduksi.
Anda mungkin bahkan tidak akan tahu IUD Anda ada di sana, kata Knopman. "Karena IUD ditempatkan di rongga rahim, Anda tidak bisa melihatnya atau merasakannya, jadi itu seharusnya tidak memiliki dampak negatif pada kehidupan seks Anda."Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
Â
Pengaruhi siklus bulanan
2. IUD hormonal pengaruhi siklus bulanan
Alyssa Dweck, M.D., seorang ginekolog di New York, mengatakan wanita yang seringkali mengalami mentruasi deras dan kram akan merasakan periode datang bulan yang lebih ringan. Ini karena dampak progestin dalam IUD hormonal.
IUD hormonal akan mengurangi pendarahan dan kram selama haid dan bahkan bisa menghentikan keduanya.
3. Gairah seks jauh lebih baik
"Seks bisa lebih spontan ketika Anda tidak perlu mengingat untuk minum pil," kata Jess O'Reilly, Ph.D., seorang ahli seks untuk Astroglide.
4. Pasangan mungkin merasakan kawat IUD saat bercinta
Tapi Dweck mengatakan itu tidak mungkin. Selama AKDR Anda benar pada tempatnya, Anda dapat bersandar pada fakta bahwa mereka dirancang untuk menjadi sangat tipis dan nyaris tidak terlihat, bahkan melunak dari waktu ke waktu.
Advertisement
Tak mungkin hamil
5. Anda tidak mungkin hamil
Baik IUD hormonal dan non-hormonal lebih dari 99 persen efektif mencegah kehamilan, menurut Planned Parenthood.
6. Perhatikan setiap tindakan seks
Seks yang kasar tidak akan membuatnya bergeser dari posisi.
Ya, IUD Anda bisa lepas, tetapi jarang terjadi. "Pada tahun pertama setelah mendapatkan IUD, tingkat lepas IUD karena seks sekitar 5 persen," kata Twogood.
7. Pendarahan pasca seks
Beberapa wanita mengalami pendarahan saat berhubungan seks dengan IUD - terutama IUD hormonal - meskipun itu tidak umum.
"IUD hormonal menipiskan lapisan endometrium, bagian dalam rahim yang luruh setiap bulan dengan menstruasi," kata Sara Twogood, M.D., asisten profesor kebidanan dan ginekologi klinis di Keck School of Medicine di California.