Liputan6.com, Jakarta Bagi suami istri, seks harus menjadi bagian yang sama antara pemberi dan penerima. Pasangan yang egois dan hanya berfokus pada kesenangan diri sendiri bisa membuat kehidupan seks menjadi lebih berat.
"Mereka melakukan hubungan seks demi kesenangan dan tidak mau melakukan banyak pekerjaan," kata terapis pernikahan dan keluarga Dr. Juan Camarena seperti dilansir dari Men's Health pada Rabu (6/2/2019).
Baca Juga
Rasa egois yang muncul di ranjang sepenuhnya menutup keinginan pasangan demi keinginan Anda sendiri. Karena itu, ini adalah suatu hal yang berbahaya.
Advertisement
"Untuk menjadi responsif secara seksual, individu perlu berfokus terutama pada pengalaman mereka sendiri dan mengikuti sensasi mereka ke tingkat gairah yang lebih tinggi," kata terapis seks Dr. Kelifern Pomeranz.
"Tapi, keegoisan menjadi begitu terserap dalam pengalaman sendiri dan Anda mengabaikan permintaan pasangan." Untuk itu, kenali beberapa pertanda bahwa pasangan Anda egois di ranjang.
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:
1. Apakah pasangan terburu-buru dalam melakukan foreplay?
Foreplay atau pemanasan adalah sesi penting saat berhubungan seks. Sayangnya, beberapa pasangan mengabaikannya demi mendapatkan hak orgasme.
Beberapa orang mungkin melewatkan pemanasan dengan alasan yang tidak terkait keegoisan. Namun, jika dia selalu melewatkan foreplay dan memaksa untuk langsung berhubungan seks, dia mungkin tidak peduli dengan perhatian yang Anda butuhkan.
Â
Advertisement
2. Apakah pasangan mengabaikan, merendahkan, atau mengejek kesenangan Anda?
Jika tidak jelas pasangan terburu-buru melewati foreplay, tanyakan pada diri Anda: Apakah mereka sengaja mengabaikan kesenangan Anda?
"Ketika kamu mengungkapkan apa yang kamu inginkan di tempat tidur seperti bermain peran, berbagi fantasi, atau berpelukan, apakah pasangan apakah pasanganmu membuatmu marahsecara aktif mengabaikan permintaanmu atau dengan mengolok-olokmu?" tanya Pomeranz.
Jika mereka langsung tidur setelah orgasme, mungkin itu pertanda bahwa mereka tidak tertarik dengan kepuasan Anda.
Â
3. Apakah pasangan bercerita pada teman-temannya tentang kehidupan seks Anda?
Beberapa orang tidak masalah jika pasangan mereka berbagi cerita intim dengan teman-teman dekatnya. Namun, yang lain akan merasa ini sebagai pelanggaran privasi.
"Cara lain untuk mengetahui apakah pasangan Anda egois di tempat tidur adalah saat mereka mengungkapkan kepada teman-temannya tentang kehidupan seks kalian," kata Pomeranz.
"Mereka memberi tahu semua teman rincian intim kehidupan seks Anda tanpa mempedulikan bagaimana perasaanmu."
Â
Advertisement
4. Apakah mereka menggunakan orgasme sebagai pencapaian?
Adalah hal yang baik jika pasangan menginginkan Anda untuk orgasme. Namun, tanyakan pada diri sendiri, siapa yang benar-benar terpuaskan oleh itu.
Jika pasangan membuat Anda orgasme hanya karena kalian berdua menginginkannya, lanjutkanlah. Namun, jika orgasme Anda hanya digunakan sebagai tolok ukur kesuksesan pribadi pasangan, ini adalah sesuatu yang buruk.
"Apakah mereka marah, atau mereka meremehkan anda ketika Anda menggunakan vibrator untuk membantu mencapai orgasme?" Apabila demikian, mungkin pasangan memang egois di ranjang.