Sukses

Perhatikan Gejala Khas DBD pada Bayi

Ada gejala khas demam berdarah dengue (DBD) pada bayi yang perlu diperhatikan orangtua.

Liputan6.com, Jakarta Ada gejala khas demam berdarah dengue (DBD) pada bayi. Gejala DBD selain demam yang tidak turun dan si kecil terlihat dehidrasi, orangtua juga perlu tahu gejala lain yang bisa dialami bayi.

Apalagi bayi belum bisa berbicara dan mengeluh sakit. Gejala yang muncul pada tubuh bayi bisa jadi alarm buat orangtua kemungkinan bayi kena DBD.

"Bayi itu (gejala khas DBD) paling muntah dan tidur terus. Kemudian ada bintik-bintik merah yang muncul pada tangan dan kakinya," kata dokter spesialis anak konsultan Mulya Rahma Karyanti saat ditemui di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, ditulis Kamis, 7 Februari 2019.

Muncul bintik-bintik merah atau ruam merah pada kulit. Bintik merah ini diikuti dengan gejala lain, seperti kejadian syok (fase kritis) yang dipercepat oleh kondisi kekurangan cairan.

Pada tahap gejala DBD ini dapat terjadi karena trombosit turun, yang mengakibatkan kelainan pada pembuluh darah (pendarahan).

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

Gejala pada anak dewasa

Pada anak dewasa (di atas 5 tahun), gejala khas DBD bisa diketahui dari apa yang dikeluhkan. Keluhan demam, yang juga diiringi dengan sakit perut bisa terjadi.

"Biasanya anak dewasa, (gejala khas DBD) itu sakit perut. Nyeri pada tubuh dirasakan juga," Karyanti menambahkan.

Selain itu, bintik-bintik merah pada kulit anak dewasa perlu dicari. Bahkan bila ada satu-dua bintik merah pada kulit, anak harus diperiksa lebih lanjut.

"Dicek tekanan darah dan tes darah, apakah benar DBD atau tidak," ujar Karyanti.

  • Demam berdarah dengue merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dengue.

    Demam Berdarah Dengue

  • Demam berdarah dengue atau disingkat DBD, atau disebut juga demam dengue/demam berdarah, adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue.

    DBD