Sukses

Awas, Polusi Udara Bisa Bikin Disfungsi Ereksi

Sebuah penelitian mengungkap polusi udara yang tinggi dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Liputan6.com, Jakarta Polusi udara, termasuk yang berasal dari asap kendaraan bermotor, bukan hanya buruk bagi kesehatan paru-paru. Baru-baru ini sebuah studi mengungkap kondisi tersebut memengaruhi kesehatan reproduksi pria.

Seperti dilansir dari Metro, sebuah penelitian mengungkap polusi udara yang tinggi dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Penelitian yang dilakukan terhadap tikus ini menunjukkan paparan asap kendaraan bermotor dapat membuat aliran darah ke bagian genital jadi menurun.

Terdapat 40 tikus yang digunakan dalam penelitian tersebut yang kemudian dibagi ke dalam 4 kelompok. 10 tikus pertama dalam grup kontrol yang tidak menghirup udara berlimbah. Sedangkan 30 tikus lain dibagi dalam 3 grup dengan paparan asap kendaraan yang berbeda-beda.

Terdapat satu kelompok yang terpapar asap selama dua jam, sedangkan kelompok lain terpapar selama empat dan enam jam. Penelitian ini sendiri dilakukan selama jangka waktu enam bulan.

 

Dari percobaan tersebut diketahui bahwa tikus yang terpapar asap kendaraan selama empat hingga enam jam menunjukkan perubahan yang sangat jelas. mereka menunjukkan penurunan yang sangat signifikan pada fungsi ereksi mereka.

Selain pada masalah ereksi, kapasitas paru-paru yang mereka miliki juga menurun karena sebab yang sama. Hal ini menjelaskan bahwa paparan polusi ini bisa membahayakan paru-paru serta alat vital.

"Untuk pertama kalinya, penelitian kami menemukan efek merusak dari asap kendaraan terhadap ereksi pada penis," tulis penelitian tersebut.

"Hasil yang kami dapat akan meningkatkan perhatian mengenai peran potensial yang muncul pada paparan jangka panjang terhadap asap kendaraan dalam munculnya disfungsi ereksi," sambungnya.

Dari hasl tersebut, maka penting bagi kita untuk menghindari terlalu sering terpapar asap knalpot. Batasi waktumu di jalan atau di pinggir jalan agar kesehatan dan kesuburanmu tetap terjaga.

 

Penulis:  Rizky Wahyu Permana/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini