Liputan6.com, Jakarta Lain ladang, lain belalang. Setiap tempat punya tradisinya masing-masing. Contohnya ungkapan cinta di tiap-tiap negara punya makna berbeda.
Kalimat "Aku cinta padamu" menjadi satu-satunya ungkapan kasih sayang dan sebagai "kode" ke hubungan yang lebih serius di Inggris. Tapi, rupanya kalimat tersebut punya konotasi berbeda di negara lain.
Baca Juga
Berikut makna kalimat "Aku cinta padamu" di belahan negara lain menurut para ahli hubungan, melansir laman Times of India.
Advertisement
1. Prancis
Menurut para ahli, aturan kencan di Prancis berbeda dari negara lain. Salah satunya, seseorang boleh secara kasual berkencan dengan beberapa orang sekaligus. Dan biasanya orang umumnya mengucapkan "Aku cinta padamu" pada pasangan mereka dua bulan setelah mulai berhubungan.
Selain itu, pasangan akan diperkenalkan pada teman setelah beberapa kali kencan. Sementara perlu waktu dua hingga tiga bulan untuk diperkenalkan pada orangtua.
2. Jepang
Uniknya, tak ada kalimat dalam bahasa Jepang yang bisa menerjemahkan kata "Aku cinta padamu" dengan makna yang sedekat mungkin. Kalimat yang paling mendekati yakni "Ai shiteiru". Perlu diketahui, kalimat itu tidaklah wajib diungkapkan dalam sebuah hubungan serius.
Biasanya orang Jepang akan menunjukkan ungkapan cinta, dukungan, atau kekaguman menggunakan kata atau cara lain.
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
Korea Selatan
3. Irak
Di negara-negara Arab seperti Irak, ungungkapan perasaan suka atau cinta diwakili oleh satu kata yang sama, "ahibbik". Juga bukan hal aneh bagi seorang pria langsung menyatakan hal tersebut pada seorang wanita di pertemuan pertama.
4. Korea Selatan
Orang-orang di Korea Selatan jarang mengatakan "Aku cinta padamu" pada pasangan mereka. Menurut para pakar, hal itu karena orang Korea Selatan menganggap cinta selalu ada di sekitar sehingga tak perlu ditunjukkan secara verbal.
Meski begitu, paparan budaya Barat melalui film membuat generasi muda Korea Selatan jadi lebih terbuka mengekspresikan rasa sayang mereka.
Advertisement
Tiongkok
5. Iran
Seorang pria yang mengatakan, "Aku cinta padamu" pada seorang wanita di abad ke-20 sama saja dengan melamarnya. Tentu saja ungkapan itu akan diikuti dengan berkunjungnya pihak keluarga pria ke rumah orangtua wanita untuk membicarakan pernikahan mereka.
Kini, tradisi itu mengalami pergeseran. Ungkapan "Aku cinta padamu" bisa berarti orang tersebut siap untuk melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius.
6. Tiongkok
Di China, ketika seorang pria mengatakan "Wo ai ni" pada seorang wanita artinya dia menginginkan hubungan yang ekslusif (berpacaran).
Sebelum kalimat tersebut terucap, laki-laki dan perempuan boleh saja bergandengan tangan dan pergi berdua tapi bukan berarti mereka adalah pasangan kekasih.