Sukses

Setiap Ani Yudhoyono ke Istana Bogor, Sakitnya Selalu Kambuh

Inilah cerita Ani Yudhoyono yang kerap merasakan sakit setiap kali di Istana Bogor

Liputan6.com, Jakarta Belum beres dengan masalah frozen shoulder (bahu kaku), Ani Yudhoyono sudah disiksa oleh rasa nyeri pada bagian perut yang datang tanpa permisi.

Ani merasakan seperti ada yang menusuk-nusuk di dalam. Nyeri tersebut sungguh-sungguh tak enak. Namun, ada satu hal yang bikin dia bingung. Mengapa rasa nyeri itu selalu kambuh bila dia tengah berada di Istana Bogor.

"Tiap kali ke sana dan menginap, malamnya rasa nyeri di perut muncul," katanya seperti dikutip dari buku berjudul Ani Yudhoyono 10 Tahun Perjalanan Hati karya Albertheine Endah pada Sabtu, 16 Februari 2019.

Mengetahui permasalahan tersebut, kedua anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) malah menggoda Ani. "Memo lupa bilang 'Assalamualaikum' mungkin tadi," canda keduanya.

Maklum, sudah bukan cerita asing lagi kalau banyak yang beranggapan bahwa Istana Bogor itu angker, kata Ani.

"Banyak 'penghuni'-nya," ujar dia.

Ani Yudhoyono tak tahu harus bagaimana menanggapi candaan kedua buah hatinya. Dia hanya mampu tersenyum getir, sambil menahan rasa sakit tersebut.

 

2 dari 3 halaman

Ani Yudhoyono Tersiksa karena Dua Penyakit

Mengenai kedua penyakit itu, Ani Yudhoyono mengatakan, yang mula-mula hanya kambuh seminggu sekali, lama kelamaan jadi dua hari sekali. Bahkan tak jarang, dia harus merasakan dua siksaan sekaligus. Frozen shoulder yang begitu sakit, serta nyeri di perut.

Pada suatu malam di bulan Februari 2012, rasa sakit di bagian perut kambuh saat sedang menginap di Wisma Bayurini Istana Bogor. Sakit yang begitu sulit untuk ditahan.

Pihak Istana langsung menghubungi RS PMI Bogor. Tak lama, tim medis datang dengan ambulans berisi perangkat khusus. Alat USG diturunkan guna memeriksa Ani.

"Hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa ada yang tak beres dengan empedu saya," katanya.

Ani pun tak meremehkan temua tersebut. Keesokan harinya, Ani langsung tancap gas menuju RS Pluit guna menjalani PET scan. Ani tidak kuasa untuk tak menjerit. Sebab, dia harus melakukan gerakan yang selama ini justru menjadi momok baginya akibat frozen shoulder tersebut.

"Sengsara sekali," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Ani Yudhoyono Terkena Batu Empedu

Dari pemeriksaan tadi, ditemukan adanya batu di kantung empedu Ani. Batunya berukuran sangat kecil, runcing, dengan jumlah yang banyak. Salah satu batu yang runcing itu rupanya sudah mengenai perut yang membuatnya kesakitan. Dokter langsung memutuskan ani untuk segera menjalani operasi pengangkatan kantung empedu.

Panik, pasti. Terlebih saat Ani Yudhoyono menyadari bahwa dalam waktu dekat harus menemani SBY kunjungan ke Tiongkok. SBY yang setia berada di samping Ani terus membesarkan hati istrinya. Meyakinkan Ani kalau operasi tersebut akan beralan jalan.

Dokter pun mengatakan jika operasi itu bukan operasi besar. Ani tak perlu panik. Memang ada pembedahan, tapi teknik yang dinamakan laparoskopi itu hanya memerlukan tiga sayatan kecil sepanjang dua sentimeter di tiga titik di perutnya; ulu hati, pusar, dan sisi kanan perut.

Operasi itu berjalan lancar. Kantung empedu berhasil diangkat. Saat melihat batu-batu itu, Ani merasa ngeri. Batunya mungil, mirip kerikil, tapi tajam.

"Pantas saja saya kesakitan hebat," kata Ani.