Sulit Memberi Maaf, Ketahui Dulu Manfaat dari Memaafkan

Untuk memaafkan seseorang yang berbuat salah, ada banyak cara yang bisa kita lakukan seperti yang tercantum di bawah ini, dilansir dari Mayo Clinic pada Senin, 18 Februari 2019.

1. Mengetahui manfaat dan bagaimana memaafkan dapat bermanfaat untuk kehidupan.

2. Identifikasi apa yang perlu diperbaiki, siapa yang perlu diampuni, dan untuk apa memaafkannya.

3. Pertimbangkan untuk bertemu dengan konselor untuk membicarakan masalah tersebut.

4. Akui kepada diri sendiri tentang akibat atau perilaku kita yang berubah karena tidak memaafkan mereka.

5. Saatnya mengampuni mereka.

Bagaimana jika Anda tidak bisa memaafkannya?

Pengampunan bisa menjadi tantangan, terutama jika orang yang bersalah pada kita tidak mengaku bersalah. Lalu apa solusinya?

1. Berlatih empati atau melihat dari sudut pandang mereka.

2. Tanyakan pada diri sendiri, mengapa dia bisa berperilaku seperti itu.

3. Renungkan saat-saat Anda telah menyakiti orang lain dan ketika mereka memaafkan Anda.

4. Curhat dengan teman/keluarga yang dipercaya untuk memberi Anda solusi.

Yang paling penting adalah kita mengampuni mereka. Sebab, perilaku, tindakan, atau kata-kata dari mereka bukanlah inti dari pengampunan. Pengampunan membawa kita menuju kedamaian, kebahagiaan, dan penyembuhan emosional dan spiritual.

Banyak manfaat yang bisa kita dapat dari memaafkan. Selain bermanfaat untuk lingkungan sosial dan kepribadian kita, memaafkan ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan. Satu penelitian dari Journal of Behavioral Medicine menemukan bahwa mengampuni dapat bermanfaat untuk denyut jantung, tekanan darah, serta menghilangkan stres.

Selain itu, dilansir dari artikel Wisdomtimes, memaafkan memberikan manfaat lain untuk kita, seperti menurunnya risiko penyalahgunaan alkohol, gejala depresi, dan gejala kecemasan. Memaafkan juga dapat memperluas kehidupan sosial Anda.

 Catatan: Jika apa yang diperbuat oleh orang yang bersalah kepada Anda, berakibat fatal bagi kondisi psikis, fisik Anda (seperti pelecehan seksual dan kekerasan), atau bahkan sudah memasuki area kriminal, Anda berhak melaporkannya ke pihak berwajib.

Penulis : Dara Elizabeth