Sukses

Ingin Kenalan dengan Lawan Jenis? Ini Tips PDKT yang Enggak Bikin Dia Ilfil

Seringkali, pendekatan atau PDKT pertama kali gagal karena Anda kurang peka dengan dirinya. Ini triknya

Liputan6.com, Jakarta Memulai pendekatan atau PDKT dengan lawan jenis yang baru dikenal memang susah-susah gampang. Jika salah langkah, bukan tidak mungkin Anda malah dijauhi atau dianggap bikin ilfil.

Psikolog dan pakar tubuh dan pikiran Leanne Hall mengatakan, ada hal yang harus diperhatikan jika pria ingin berkenalan dengan lawan jenis yang disukai tanpa harus membuatnya merasa terganggu. Triknya adalah dengan bahasa tubuh.

"Perhatikan bahasa tubuh, ada begitu banyak cara non-verbal untuk mengetahui apakah seseorang tertarik pada Anda. Ini akan memberitahu Anda untuk mendekatinya atau tidak," kata Hall seperti dikutip dari Men's Health Australia pada Senin (18/2/2019).

Hall menyarankan untuk memulai perkenalan dengan tatapan dan senyuman. Selain itu, cobalah untuk menempatkan diri dari posisi lawan bicara. Serta mulai dari hal-hal sederhana.

"Untuk pertama kali cukup menawarkan tisu. Selalu mulai dengan belas kasih," kata Hall menambahkan.

Lihatlah bahasa tubuhnya juga. Ada beberapa sinyal yang menunjukkan bahwa dia belum tentu merasakan apa yang Anda rasakan. Hall mencontohkan, jika Anda tersenyum pada dirinya dan mereka memalingkan pandangan atau bergerak menjauh, anggap itu sebagai tanda mereka tidak tertarik.

"Satu jawaban, melihat ke belakang bahu Anda dan menghindari kontak mata, terutama jika mereka mengeluarkan ponselnya, semua adalah tanda untuk pergi."

 

Simak juga video menarik berikut ini:

2 dari 3 halaman

Jangan mendominasi

Hall mengatakan, jika Anda mencoba untuk mendekati seorang lawan jenis, rencanakan pendekatan dengan hati-hati. Cari tahu topik apa yang cocok dan sesuai dengan situasi.

"Jadikan pernyataan pembukaan relevan dengan situasi atau konteks, jangan memulai dengan apa yang sudah dilatih atau klise," kata Hall. Dia menambahkan, buatlah pendekatan awal tentang mereka, bukan tentang diri Anda.

"Ajukan pertanyaan, tapi jangan mencoba terlalu pribadi dengan cepat."

Contohnya, jika Anda berada di sebuah tempat nongkrong, tanyakan pendapatnya tentang band yang sedang bermain. Atau, jika Anda berada di tempat pesta tanyakan tentang bagaimana mereka mengenal tuan rumah. Jangan lupa berikan sebuah pujian.

"Jika Anda mengajukan pertanyaan, tunjukkan minat pada jawabannya dan tetap fokus pada mereka sampai mereka melemparkannya pada Anda." Hall mengatakan, tidak masalah untuk bicara tentang diri sendiri tapi jangan terlalu banyak dan mendominasi pembicaraan.

 

3 dari 3 halaman

Minta nomor telepon

Selain itu, tunjukkan ketertarikan Anda dengan bahasa tubuh. Pertahankan kontak mata dan tetap tersenyum. Perhatikan juga dirinya, lihatlah apakah ada tanda-tanda keinginan untuk menjauh dari Anda. Jika iya, mungkin sebaiknya mundur.

Setelah mengalirkan semua percakapan, pertimbangkan untuk mendapatkan nomor teleponnya dan mengatur pertemuan kedua. Jangan habiskan topik pembicaraan di pertemuan pertama.

"Jika mereka menunjukkan minat pada Anda, jika mereka mulai bertanya pada Anda tentang diri Anda dan tampaknya benar-benar tertarik pada jawabannya, tersenyum, menjaga kontak mata dengan baik, itu isyarat Anda untuk meminta nomor mereka," kata Hall.

Untuk mengakhiri obrolan tersebut, hindari keheningan yang lama. Sarankan dia untuk kembali ke teman-temannya. Jika dia ingin tetap bersama Anda, ini bisa jadi pertanda baik.