Liputan6.com, Jakarta Punya pacar posesif membuat kehidupan bisa jadi banyak batasan. Tidak boleh bertemu ini dan itu, dilarang ke tempat kesukaan dan aneka batasan lainnya.
Kondisi hubungan pacaran yang penuh batasan seperti ini tentu tidak menyenangkan. Bukan berarti kehidupan Anda dikontrol sepenuhnya oleh dia.
Baca Juga
Bagi Anda yang tengah memiliki pacar posesif, berikut tiga tips utama kala menghadapinya seperti dilansir Paired Life, Sabtu (23/2/2019).
Advertisement
1. Utarakan perasaan Anda
Saatnya jujur tentang apa yang Anda rasakan. Katakan kepada pacar untuk tidak mengontrol hidup Anda.
Ceritakan juga apa yang membuat Anda merasa tidak nyaman. Namun, jangan katakan kepadanya bahwa dia posesif. Diskusikan juga apa yang Anda butuhkan dari pacar Anda dan buat komitmen.
Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut
Â
2. Pertemukan dengan teman-teman Anda
Membiarkan pacar bertemu dengan teman-teman Anda akan menghilangkan perasaan cemburunya terhadap mereka. Hal ini juga bisa membuat pacar menjadi lebih akrab dengan teman-teman Anda. Sehingga dia cenderung akan mempercayai Anda. Namun, bukan ide yang bagus jika pacar berteman dengan mantan Anda.
3. Jangan lupa untuk tetap realistis
Setelah mencoba bertahan beberapa bulan, coba renungkan juga apakah hubungan dengannya patut dilanjutkan? Baik iya dan tidak harus memiliki alasan yang kuat.
Jika pacar Anda sudah berjanji untuk memperbaiki sikapnya, berikan dia waktu. Namun, jika dia tetap tidak berubah saatnya untuk berpisah. Persiapkan mental Anda untuk mengatakan putus padanya. Ingatlah bahwa Anda pantas mendapatkan pasangan yang lebih baik.
Â
Penulis: Dara Elizabeth
Advertisement