Kondisi Pasien yang Perlu Obat Kanker Usus Bevacizumab dan Cetuximab

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan obat kanker Bevacizumab dan Cetuximab untuk pasien kanker kolorektal (usus besar) ternyata tidak diberikan dua-duanya. Hal itu disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien kanker.

"Tidak dua-duanya diberikan obat itu, tapi tergantung molekular genetik. Ada pemeriksaan KRAS. NRAS, dan BRAF untuk melihat mutasi genetik sel kanker," jelas Dokter spesialis bedah digestif Hamid Rochanan saat ditemui di bilangan Tebet, Jakarta, ditulis Kamis, 21 Februari 2019.

Jika hasil pemeriksaan semua metode wild type positif (normal), maka pasien kanker kolorektal akan diberikan Cetuximab. Bila hasil pemeriksaan itu ditemukan ada genetik sel kanker yang mutan, pasien diberikan Bevacizumab.

Bevacizumab dan Cetuximab merupakan obat kanker untuk target terapi bagi pasien kanker kolorektal stadium 4 grup 1 dan 2. Pembagian berdasarkan grup ini artinya tahapan tingkat keparahan dan penyebaran sel kanker.

Bagi pasien kanker kolorektal stadium 4 grup 0 dan 3 tidak perlu diberikan target terapi. Artinya, dua obat kanker ini tidak diberikan.

Bevacizumab dan Cetuximab kini tengah ramai diperbincangkan karena kedua jenis obat itu akan dikeluarkan dari daftar Formularium Nasional (Fornas), menurut Keputusan Menteri Kesehatan momor HK.01.07/MENKES/707/2018. Obat kanker ini tidak lagi dijamin Program Jaminan Kesehatan (JKN) BPJS Kesehatan per 1 Maret 2019

Saksikan video menarik berikut ini: