Sukses

Cabut Uban di Salon Ini Mesti Bayar Minimal Rp 300 Ribu

Jika butuh waktu cabut uban lebih lama, harganya mencapai Rp900 ribu.

Liputan6.com, Jakarta Uban atau rambut putih kerap menimbulkan rasa tidak percaya diri. Hal ini membuat seorang pengusaha di Jepang melihatnya sebagai peluang. Maka ia mendirikan salon khusus mencabut uban.

Dikutip dari Soranews24, Shiranaguki Main Store menyediakan jasa pencabutan uban. Salon yang berlokasi di perbatasan Tokyo dan Saitama, Jepang, ini membuka layanan cabut uban sejak September 2018.

“Segarkan jiwa dan rambutmu!” begitu slogan salon cabut uban pertama di Jepang.

Shiranaguki mengklaim uban tak menyebabkan stres, tetapi selalu mengganggu seseorang. Untuk menghilangkannya, pemilik rambut beruban harus meminta tolong untuk mencabutnya.

“Karena itu, kami telah memulai salon baru yang berspesialisasi dalam menghilangkan rambut putih,” tulis Shiranaguki dalam situsnya.

Untuk pelanggan yang hendak menikmati jasa salon ini akan diberikan tiga pilihan berdasarkan durasi yang diinginkan.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut

2 dari 2 halaman

Harga

Pelanggan yang ingin menikmati cabut uban selama 30 menit akan dikenakan biaya 3.980 yen atau sekitar Rp505 ribu. Jika ingin lebih lama, pelanggan bisa mendapatkan paket 60 menit dengan biaya lebih mahal yaitu sebesar 7.480 yen atau sekitar Rp950 ribu.

Masih terlalu mahal? Salon ini ternyata menyediakan paket bonus. Pelanggan akan mendapatkan harga khusus, yaitu 2.980 yen (Rp378.601) untuk 30 menit pertama.

Di sini, staf akan menggunakan pinset untuk mencabut uban helai per helai. Jumlah rambut yang bisa dipetik ini bervariasi, bergantung kepada panjang rambut dan faktor sampo yang digunakan.

Biasanya, pelanggan yang datang ke salon itu adalah pelanggan yang tidak menggunakan sampo penata rambut. Dalam 10 menit, mereka bisa mencabut 30-70 rambut per 10 menit.

Muncul pertanyaan, apakah sakit? Salon menjamin pencabutan uban tak menimbulkan rasa sakit. Kalau ada pelanggan yang mengaduh karena ubannya dicabut, proses pencabutan akan berhenti.

 

Penulis: Arie Dwi Budiawati/Dream.co.id