2 Alasan Kamu Harus Batasi Asupan Kecap Manis

Liputan6.com, Jakarta Ada seorang teman yang nafsu makannya semakin meningkat bila  ditemani kecap manis. Entah itu di atas telur goreng, tempe goreng, bahkan nasi hangat plus kerupuk dengan kecap manis akan terasa nikmat baginya.

Jika konsumsi kecap manis hanya sedikit dan tidak berlebihan tentu tidak masalah ya. Namun, tak baik bila mengonsumsi bumbu masak yang terbuat dari kedelai fermentasi ini secara berlebihan.

Dokter spesialis penyakit dalam Alvin Nursalim dari Klikdokter membeberkan ada tiga alasan tidak berlebihan dalam mengonsumsi kecap manis. Berikut selengkapnya seperti dikutip dari Klikdokter.com:

1. Tinggi natrium

Salah satu zat yang patut diperhatikan pada setiap saus atau bumbu masakan adalah natrium. Kecap manis mengandung banyak natrium atau juga sebagai garam.

Natrium itu sendiri sebenarnya merupakan zat penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya. Namun, asupan natrium yang tinggi berhubungan dengan peningkatan tekanan darah, terutama pada orang yang sensitif terhadap garam.

Peningkatan tekanan darah yang terjadi secara berkelanjutan berpotensi menyebabkan terjadinya penyakit jantung maupun serangan jantung. Oleh karena itu, jika Anda adalah penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, membatasi konsumsi kecap manis dan bahan makanan lain yang mengandung natrium adalah sebuah kewajiban.

Adapun batas aman konsumsi natrium yang disarankan, yaitu sebanyak 1.500–2.300 mg per hari. Satu sendok makan kecap manis berkontribusi terhadap 38 persen kebutuhan natrium harian Anda.

Saksikan juga video menarik berikut