Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

4 Tahapan Orgasme Pria yang Wanita Perlu Tahu

Ada empat tahapan orgasme pria yang perlu diketahui. Tak hanya bagi kaum ada, pasangannya pun mesti tahu.

Liputan6.com, Jakarta Orgasme pria kerap diakhiri dengan ejakulasi. Meskipun tidak semua pria akan mengalami ejakulasi selama orgasme, yang paling utama adalah kesenangan seksual bersama istri.

Psikolog Jerry Kennard menjelaskan lebih dekat soal tahapan orgasme pria. Tahapan ini perlu diketahui pria juga pasangan.

Tahapan orgasme pria pertama kali ditulis oleh William Masters dan Virginia Johnson dalam buku berjudul Human Sexual Response, yang terbit tahun 1966.

Gairah

Gairah adalah tahap isyarat fisik, sensorik, dan emosional yang mendorong otak untuk melepaskan neurotransmitter yang dikenal sebagai asetilkolin. Hal ini memicu pelepasan oksida nitrat ke dalam arteri penis, yang menyebabkan penis terangsang dengan cepat, dilansir dari Very Well Health, Jumat (1/3/2019).

Plateau

Plateau adalah tahapan sebelum orgasme saat ada dorongan dari panggul. Intensitas dan kecepatan penetrasi biasanya semakin meningkat. Pada tahap ini, detak jantung meningkat antara 150 dan 175 denyut per menit disertai peningkatan tekanan darah dan suhu tubuh.

Air mani pun keluar dari uretra. Pelepasan cairan pra-ejakulasi ini mengubah pH uretra sehingga sperma memiliki peluang lebih baik untuk bertahan hidup.

Tahap plateau berlangsung antara 30 detik dan dua menit.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

2 dari 3 halaman

Orgasme

Fase orgasme dibagi menjadi dua bagian. Pertama, dikenal sebagai emisi. Ini adalah tahap saat ejakulasi tidak terhindarkan. Kemudian diikuti oleh tahap kedua, ejakulasi dengan kontraksi yang kuat dari otot penis, anus, dan otot perineum.

Kondisi tersebut membantu mendorong air mani keluar dari tubuh. Selama orgasme, bagian otak kecil, amigdala, nukleus accumbens, dan daerah tegmental ventral dibanjiri dengan neurokimia.

Senyawa itu memicu respons emosional yang kuat terkait dengan orgasme.

Pada saat yang sama, korteks orbitofrontal lateral yang terletak di belakang mata kiri mati seluruhnya. Ini adalah bagian dari otak yang memainkan peran sentral dalam penilaian dan pengendalian diri.

Efek yang terjadi membuat orang sering menggambarkan orgasme sebagai keadaan "tidak ada hal lain yang penting (selain orgasme)."

 

3 dari 3 halaman

Reda dan pemulihan

Reda adalah tahapan setelah orgasme sat penis mulai kehilangan ereksi. Ini sering disertai dengan perasaan relaksasi yang ekstrem, bahkan mengantuk.

Kedua, refraksi, juga dikenal sebagai periode refraktori. Pemulihan ini adalah tahap setelah klimaks ketika seorang pria tidak dapat mencapai ereksi lain bahkan dengan stimulasi.

Pada pria yang lebih muda, periode refraktori mungkin hanya 15 menit. Pada pria yang lebih tua, pemulihan bisa berlangsung setengah jam.