Liputan6.com, Jakarta Flek atau bercak kecokelatan memiliki bermacam arti bagi wanita, bisa sebagai tanda kehamilan atau jadwal menstruasi semakin dekat. Tapi, ibu perlu waspada bila flek sering muncul dalam masa kehamilan. Seperti pengalaman Mommy Fiko Prilla Sari dari Babyologist.
Flek merupakan bercak yang berwarna kecokelatan dengan jumlah yang tidak banyak dan keluar dari organ intim wanita/miss V. Biasanya flek juga merupakan tanda kehamilan bagi sebagian wanita yang selalu dikira jadwal menstruasi yang semakin dekat. Nah Moms bagaimana jika flek ini keluar beberapa kali di saat masa kehamilan?
Baca Juga
Penting untuk diketahui, jika di dalam masa kehamilan wanita tentu memiliki proses yang berbeda-beda satu sama lain. Baik dari segi aktivitas maupun sensitivitas masing-masing calon ibu. Tentu sangat banyak larangan yang biasa kita dengar untuk ibu hamil, tapi semua semata demi kebaikan si ibu dan calon bayi.
Advertisement
Saat ini saya sedang mengandung anak kedua saya di mana anak pertama saya baru berusia 16 bulan. Nah, Moms bisa membayangkan bagaimana lagi hamil tua sambil nguber-nguber anak, tak jarang menggendong anak pertama di saat-saat tertentu.
Riwayat hamil anak pertama saya tidak pernah sekalipun keluar flek, melihat aktivitas saya juga yang tidak begitu berat. Namun di kehamilan kedua ini sangat sering keluar flek mulai dari hamil 28 minggu hingga saat ini memasuki 37 minggu masih biasa flek.
Setelah berkonsultasi dengan dokter obgyn, didapati aktivitas saya yang begitu berat karena mengasuh si sulung sendiri tanpa baby sitter. Sering pula saya menandai, setiap kali habis berjalan jauh dan capek, kurang istirahat, tidur malam di atas jam 23.00 dan kadang-kadang mengangkat beban atau menggendong pasti keluar flek lagi dan lagi.
Faktor yang menyebabkan keluarnya flek saat masa kehamilan
- Keguguran
Flek di awal kehamilan bisa menjadi tanda keguguran. Tandanya adalah disertai kram perut atau panggul sehingga bisa disertai pendarahan.
- Kehamilan ektopik
Adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim yaitu di tuba falopi, tanda gejalanya di awal kehamilan jika terus menerus terjadi flek.
- Masalah plasenta
Jika ini terjadi flek bisa keluar di trimester kedua atau ketiga. Keluarnya flek atau darah harus diwaspadai karena mungkin saja yang terjadi adalah terpisahnya plasenta dari dinding rahim.
Jika Moms hanya mengalami flek dan darah yang keluar tidak terlalu banyak Moms tidak perlu khawatir karena hal tersebut tidak berbahaya untuk Moms dan janin, tetapi waspadailah jika sampai pendarahan segera lakukan pemeriksaan.
Cara menangani jika sering mengalami flek semasa hamil
- Lakukanlah bed rest, hindari aktivitas berat sampai flek mereda atau tidak keluar lagi
- Hindari berhubungan seks selama flek
- Jangan menggunakan pembersih vagina
- Gunakan pembalut biasa untuk melihat seberapa banyak flek yang keluar
- Meminimalisir waktu berdiri dan berjalan
- Dan jangan lupa konsumsi makanan sehat, hindari makanan siap saji dan makanan-makanan yang membahayakan janin.
Semoga bermanfaat.