Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Perusahaan Mainan Seks Ini Izinkan Karyawan Cuti untuk Masturbasi

Perusahaan ini ingin agar setelah karyawan bermasturbasi atau berhubungan seks, produktivitasnya bisa meningkat

Liputan6.com, Jakarta Jika biasanya sebuah perusahaan memberikan cuti karyawan berupa cuti hamil, kematian, kelahiran, atau sakit, hari libur yang diberikan perusahaan mainan seks Swedia ini berbeda. Pekerjanya boleh libur untuk melakukan masturbasi.

Dikutip dari Business Insiders Australia pada Minggu (3/3/2019), perusahaan mainan seks, LELO memberikan libur ekstra selama empat hari setiap tahunnya bagi karyawan mereka agar mendapatkan lebih banyak orgasme. Hal ini karena mereka percaya, dengan mendapatkan kehidupan seks yang lebih baik, pekerjaan akan lebih produktif.

Hari libur masturbasi ini muncul dari penelitian yang mereka lakukan sendiri. Studi yang diberi judul "Economy of Orgasm" ini menemukan, hampir empat dari lima (78 persen) orang di Britania Raya mengatakan mereka merasa lebih bahagia dan kurang stres setelah mengalami orgasme. Selain itu, 65 persen mengklaim bahwa mereka lebih produktif di tempat kerja pada hari berikutnya.

Program yang mereka sebut sebagai "hari mencintai diri sendiri" ini sedang diuji coba di LELO Inggris. Mereka memiliki keinginan agar hari libur semacam ini bisa diterapkan di seluruh cabang LELO di belahan dunia lainnya. 

 

Simak juga video menarik berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Manfaat masturbasi dan orgasme

"Terpenuhi dan mendapat kepuasan seksual adalah sesuatu yang kami di LELO UK rasakan sebagai hak asasi manusia yang mendasar dan gratis," kata juru bicara LELO UK Rachael Nsofor seperti dikutip dari Yahoo Sports.

"Sebagai hasil dari penelitian ini, kami dengan senang hari memperkenalkan inisiatif baru di mana kami menawarkan kepada karyawan kami kesempatan, untuk mengambil empat hari dalam setahun sebagai 'hari mencintai diri sendiri.'"

Pihak LELO UK mengatakan, para karyawan diperbolehkan untuk memuaskan diri secara seksual baik dengan pasangan atau sendiri. Mereka percaya, ini bisa meningkatkan kebahagiaan, mengurangi stres, dan pada akhirnya, meningkatkan produktivitas sumber daya manusianya.

Terapis seks dalam penelitian LELO, Valerie Tasso mengatakan, orgasme memang bisa membuat Anda lebih terhindar dari stres di tempat kerja. Selain itu, ini bisa mengurangi ketegangan.

"Kita menghabiskan banyak waktu di tempat kerja dan pulang dengan stres," kata Vasso.

"Memberi makan tubuh dengan semua neurohormon yang dihasilkan oleh orgasme setiap hari, memiliki manfaat jangka panjang. Sebagai manusia erotis, kita membutuhkan orgasme seperti kita membutuhkan makanan dan minuman."