Liputan6.com, Jakarta Tak hanya mengubah status, kehadiran anak juga membuat jam tidur berubah. Paling tidak hal ini dialami orangtua selama enam tahun pertama.
Anak-anak, terutama di bawah lima tahun, kerap terbangun tengah malam. Alasannya bukan hanya karena haus atau buang air, tapi juga ketika sakit, mimpi buruk dan belum berani tidur sendiri.
Baca Juga
Kualitas serta durasi tidur orangtua pun akan sangat berkurang. Bahkan menurut penelitian yang dilakukan tim dari University of Warwick, Inggris, butuh waktu enam tahun untuk orangtua untuk bisa kembali tidur normal setelah punya anak.
Advertisement
"Kami tidak berharap untuk menemukan ini, tetapi kami percaya bahwa ada banyak perubahan dalam tanggung jawab yang orangtua miliki setelah punya anak," kata Sakari Lemola, salah satu peneliti yang juga profesor psikologi di University of Warwick, seperti dikutip dari Fatherly.
Â
Saksikan juga video menarik berikut
Jam tidur ibu paling kurang
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orangtua kehilangan setidaknya 44 hari tidur selama tahun pertama kehidupan anak mereka. Dalam hal tidur, ibu kehilangan jauh lebih besar.
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis 2.541 ibu dan 2.118 ayah selama enam tahun. Selama waktu ini, para orangtua melaporkan kelahiran anak pertama, kedua, dan ketiga mereka, serta seberapa baik mereka tidur pada akhir pekan dan hari kerja pada skala 0 hingga 10.
Ibu dilaporkan paling banyak kehilangan jam tidur selama tahun pertama bayi mereka, dengan penurunan kualitas tidur 1,7 poin setelah anak pertama mereka, dan penurunan 1 poin lainnya untuk setiap anak berikutnya.
Rata-rata, ibu kehilangan sekitar 40 menit tidur per malam di tahun pertama. Dalam tiga bulan pertama, mereka kehilangan lebih dari satu jam. Sementara ayah hanya kehilangan 13 menit tidur per malam selama tahun pertama menjadi orangtua.
Â
Penulis: Mutia
Sumber: Dream.co.id
Advertisement