Liputan6.com, Jakarta Sebuah jurnal berjudul A Qualitative Study of the Relationship Between Methamphetamine Abuse and Sexual Dysfunction in Male Substance Abusers menemukan, sebagian besar pengguna metamfetamin--atau dikenal dengan sejenis sabu-sabu merasa sensasi bercinta meningkat.
Setelah menggunakan sabu-sabu, hasrat seksual secara signifikan naik. Hubungan seksual saat menggunakan metamfetamin pun sangat menyenangkan.
Advertisement
Baca Juga
Jurnal yang dipublikasikan Int J High Risk Behav Addict pada 13 Juni 2016 menunjukkan, penggunaan pertama metamfetamin atau sabu-sabu ini menghasilkan orgasme yang lebih menyenangkan, hubungan seksual yang lebih lama, dan peningkatan kesenangan seksual.
"Anda juga akan punya kendali lebih besar atas hubungan seks tersebut. Dari 35 pria dalam penelitian yang merupakan pengguna metamfetamin, hanya satu peserta yang melaporkan, metamfetamin mengurangi hasrat seksualnya," tulis peneliti Behrouz Dolatshasi dari University of Social Welfare and Rehabilitation Sciences, Iran, dilansir US National Library of Medicine National Institute of Health, Senin, 4 Maret 2019.
Beberapa peserta melaporkan, penggunaan metamfetamin lebih efektif dalam meningkatkan hasrat seksual. Sayangnya, para terapis tidak menerima pernyataan ini. Sebaliknya, terapis percaya, pengguna metamfetamin mengalami anhedonia (ketidakmampun menikmati sesuatu) setelah beberapa waktu penggunaan sabu-sabu.
Â
Saksikan video menarik berikut ini:
Â
Sexpedia
Durasi bercinta lebih lama
Para pengguna metamfetamin merasakan, obat tersebut memperkuat kasih sayang terhadap pasangan. Ketika mereka menyentuh pasangan, seperti berciuman akan terasa menggairahkan.
Mayoritas peserta yakin, durasi hubungan seksual meningkat setelah menggunakan metamfetamin. Sebut saja penuturan salah satu peserta pria--yang tak disebut namanya. Ia mencapai orgasme setiap 15 menit. Hasrat seksual sangat tinggi dan membuatnya lelah.
"Beberapa peserta melaporkan, mereka bisa berhubungan seks selama berjam-jam, tanpa merasa lelah atau beristirahat. Ada keinginan untuk terus menerus berhubungan seks," lanjut Behrouz.
Hampir semua peserta melaporkan, kualitas hubungan seks terasa hebat dalam beberapa bulan pertama, tetapi kualitasnya berubah seiring waktu. Seorang peserta mengakui, ia tidak pernah bisa merasakan kenikmatan hubungan seks lagi seiring menggunakan sabu-sabu.
Advertisement
Ingin terus berhubungan seks
Hasil temuan juga memeroleh, sebagian besar pengguna memaksa berhubungan seks, bahkan ingin berhubungan seks dengan cara apa pun. Jika tidak, mereka menjadi gugup dan tegang.
Yang patut dicatat, sebagian besar peserta punya pengalaman terlibat dalam hubungan seksual di tempat-tempat yang tidak pantas atau berbahaya, misal di dalam mobil.
"Sebagian besar peserta yang menggunakan metamfetamin sejak lama ternyata mengalami disfungsi ereksi. Mereka juga menggunakan obat-obatan seperti Sildenafil (obat menangani disfungsi ereksi) untuk mengobati masalah ini," Behrouz melanjutkan.
Obat Sildenafil untuk mendapatkan ereksi pria kembali.Performa seks kembali bergairah.