Liputan6.com, Jakarta Jangan anggap remeh batu ginjal, pasalnya 7 dari 10 wanita di dunia menderita batu ginjal. Ginjal memainkan peran penting dalam menyaring dan mengeluarkan limbah dari tubuh. Setiap hari, dua organ yang berada di kedua sisi tulang belakang ini menyaring lebih dari 200 liter darah dan 2 liter produk limbah sebelum itu keluar dari tubuh dalam bentuk urine.
Baca Juga
Advertisement
Batu ginjal sendiri umumnya menyerang pria daripada wanita, terbilang sebanyak 80%. Akan tetapi sekarang, statistik menunjukkan lebih banyak kasus batu ginjal terjadi pada wanita dan anak-anak.
Batu ginjal adalah endapan bahan kimia yang telah mengeras di dalam ginjal. Ini diakibatkan kandungan garam yang tinggi dan protein hewani yang berlebih sehingga mengakibatkan terbentuknya endapan mengeras. Selain itu, konsumsi obat yang terus-menerus juga dapat menjadi penyebab batu ginjal.
Lebih lengkapnya, berikut penyebab batu ginjal pada wanita yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (5/3/2019).
Penyebab Batu Ginjal
1. Kafein
Penyebab batu ginjal yang pertama adalah kafein. Mengonsumsi kafein yang berlebihan dapat mengarahkan pada pengembangan batu ginjal karena kadar kalsium yang tinggi dalam urine. Hal tersebut juga memicu gagal ginjal karena ada stimulan yang dapat membuat organ kelelahan. Penyebab batu ginjal kafein bisa ditemukan dalam kopi, teh, dan soda.
2. Pemanis buatan
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pemanis non-kalori dapat merusak fungsi ginjal, jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Jadi, yang terbaik adalah memilih pemanis alami seperti madu.
3. Daging
Protein hewani dapat mendorong pembentukan batu ginjal dan juga kerusakan ginjal. Konsumsi makanan tinggi protein dapat menempatkan tekanan pada ginjal karena limbah protein sulit untuk dibuang. Selain sebagai penyebab batu ginjal perlu diketahui bahwa daging juga tinggi asam urat.
Â
Advertisement
Makanan penyebab batu ginjal
4. Sarden
Jika kamu rentan terhadap batu ginjal, kamu harus membatasi asupan tinggi purin (senyawa organik yang dapat meningkatkan aroma). Karena sarden tinggi purin, sebaiknya batasi konsumsinya.
5. Minuman berkarbonasi
Penyebab batu ginjal selanjutnya adalah minuman berkarbonasi (soda, minuman energi, dan jus kemasan) akan meningkatkan risiko batu ginjal dan bahkan menempatkan kamu pada risiko penyakit ginjal.
6. Produk susu
Produk susu tinggi kalsium baik untuk membangun tulang yang kuat. Namun, bagi mereka yang rentan terhadap batu ginjal, kalsium bukanlah teman. Bahkan, kalsium dapat meningkatkan ekskresi kalsium dalam urine, sehingga limbahnya lebih sulit untuk dibuang sehingga mendorong terjadinya penyebab batu ginjal.
Gejala Penyakit Batu Ginjal
1. Tanpa gejala
Banyak orang yang menderita batu ginjal tanpa gejala apa pun (asimtomatik). Jika kamu memiliki batu ginjal yang sangat kecil, bisanya tidak akan diketahui atau pun terasa. Terkadang batu kecil seperti ini ditemukan jika kamu menjalani tes pencitraan (X-ray, CT scan, atau USG). Akan tetapi, kamu tetap perlu berkonsultasi rutin dengan dokter meski kamu memiliki batu ginjal tanpa gejala yang mengganggu.
2. Nyeri
Nyeri akibat batu ginjal bisa terasa ringan sampai berat. Batu ginjal yang lebih besar lebih mungkin menyebabkan rasa sakit ketika turun ke ureter dan keluar dari tubuh melalui urine. Situs nyeri paling umum yang terkait batu ginjal adalah punggung bagian bawah (di kedua sisi), perut bagian bawah dan daerah selangkangan, serta di bawah tulang rusuk. Rasa sakit mungkin datang bergelombang, kamu juga mungkin sering mengalami nyeri buang air kecil.
3. Mual dan Muntah
Rasa sakit yang diakibatkan batu ginjal mungkin begitu parah sehingga kamu mungkin juga mengalami mual dan muntah. Ketika batu ginjal bergerak ke ureter dan menghalangi aliran urine, hal ini menyebabkan rasa sakit yang digambarkan sebagai lebih buruk daripada melahirkan. Nyeri hebat, mual, dan muntah harus diobati dengan obat nyeri kuat, antiemetik, dan cairan infus.
Â
Advertisement
Gejala yang perlu diwaspadai
4. Demam dan Menggigil
Demam dan menggigil kadang-kadang juga merupakan gejala batu ginjal. Gejala ini merupakan gejala mengganggu yang memerlukan evaluasi medis segera karena demam dan menggigil bisa berarti bahwa kamu juga mengalami infeksi (berpotensi mengancam nyawa jika tidak diobati). Kamu harus mencari pengobatan segera jika mengalami demam dan menggigil yang terkait dengan batu ginjal, bahkan jika kamu hanya mengalami nyeri ringan.
5. Darah dalam Urine
Darah dalam urine, yang disebut "hematuria," adalah gejala umum lain dari batu ginjal. Ketika batu ginjal melewati saluran kemih, dia mengiritasi ureter dan menyebabkan perdarahan. Urine kamu mungkin terlihat merah muda atau kemerahan tergantung pada beratnya perdarahan. Darah dalam urine merupakan gejala serius yang menjamin evaluasi cepat yang diberikan dokter kamu.
6. Perubahan Urine Lainnya
Jika kamu melihat urine yang keruh atau sangat berbau, ini bisa menjadi tanda-tanda infeksi yang berhubungan dengan batu ginjal. Namun, gejala ini bisa juga menjadi tanda masalah medis lainnya, seperti infeksi saluran kemih (ISK), infeksi kandung kemih, sistitis, atau bahkan penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore. Jika kamu memiliki urine yang keruh atau berbau busuk, segera temui dokter.
Nah, itu tadi ulasan mengenai penyebab batu ginjal dan gejalanya. Kamu bisa mulai menerapkan gaya hidup dan pola makan yang sehat agar terhindar dari batu ginjal.