Liputan6.com, Jakarta Kulit adalah organ tubuh manusia yang paling besar. Jika ditotal, kulit yang menutupi seluruh tubuh kurang lebih seluas 2 meter persegi. Sedangkan ketebalan kulit jika dihitung jumlahnya yaitu mencapai 16% dari berat tubuh seseorang. Terlepas dari fakta kulit sebagai organ tubuh terbesar, kulit manusia memegang peranan penting dalam melindungi tubuh.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum membahas peranan kulit, ada baiknya untuk memahami struktur kulit manusia. Kulit terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan epidermis dan dermis. Di bawah lapisan dermis terdapat hipodermis atau jaringan lemak subkutan. Epidermis merupakan bagian terluar kulit manusia.
Sementara itu, dermis merupakan tempat melekatnya pembuluh darah, saraf, dan folikel rambut. Dermis merupakan tempat dibentuknya protein yang kita sebut sebagai kolagen. Selanjutnya, hipodermis merupakan lapisan kulit lemak atau jaringan ikat yang merupakan rumah dari kelenjar keringat dan lemak serta sel-sel kolagen.
Kiat Ampuh Menjaga Kulit
Kulit sehat, indah, kencang dan bercahaya tidak bisa didapatkan tanpa adanya usaha. Pasalnya, tiap manusia memiliki tipe kulit yang berbeda-beda. Namun, konsumsi makanan punya pengaruh besar terhadap kondisi kulit.
Ahli nutrisi, Britta Plug, sering menyarankan kepada kliennya yang ingin memiliki kulit sehat untuk cerdas memilih makanan. Untuk itu, berikut Liputan6.com sajikan beberapa makanan yang bisa membuat kulit lebih sehat yang dilansir dari Food and Wine, Rabu (6/3/2019).
1. Selalu Jaga Kelembaban Kulit Wajah
Kulit wajah harus dijaga kelembabannya agar senantiasa sehat dan cerah. Oleh karena itu gunakan moisturiser dengan formula terbaik seperti OLAY Whips untuk membantu merawat kulit wajahmu sehari-hari.
Dengan formula whip yang diperkaya dengan vitamin dan antioksidan, serta dilengkapi dengan teknologi Active Rush, moisturiser OLAY Whips dapat membantu optimisasi hidrasi pada kulit wajah, membantu melawan 7 tanda penuaan kulit, serta membantu meratakan warna kulit wajah. Selain itu, semua kebaikan Olay diformulasikan khusus ke dalam OLAY Whips supaya wajah terasa ringan dan tidak gampang berminyak seharian. Dapatkan OLAY Whips di sini , dan gunakan secara teratur untuk hasil yang optimal.
2. Kurangi Konsumsi Gula dan Susu
Jika ingin memiliki kulit yang sehat, kurangi mengonsumsi makanan yang bersifat inflamasi seperti produk olahan susu, gluten, dan gula. Kandungan tersebut tak hanya membuat kulit kusam, tapi juga perut kembung dan pusing.
3. Makan Cokelat Hitam Berkualitas
Mengonsumsi cokelat hitam berkualitas membuat kulit jadi lebih elastis lebih lama, alias bisa memperlambat kulit kendur. Hal ini karena cokelat kaya akan flavonoid dan flavonol, sumber antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan sinar matahari seperti diungkap dalam American Journal of Clinical Nutrition.
4. Konsumsi Probiotik
Makanan probiotik seperti yogurt, kimchi, acar, mengandung anti inflamasi. Manfaat tersebut bisa mengurangi tanda-tanda penuaan serta mengurangi hiperpigmentasi.
5. Makanan sebagai Bahan Masker
Jika perut terlalu sensitif dengan yogurt, manfaatkan sebagai masker. Selain yogurt, madu juga bisa dimanfaatkan untuk masker. Brigitta menyarankan ambil setengah sendok teh yang dicampur dengan setengah sendok teh air hangat. Campur rata lalu oleskan ke wajah.
Advertisement
Fungsi Lapisan Epidermis Kulit
Khusus lapisan epidermis, terdapat tiga sel utama yang terkandung di dalamnya. Tiga sel tersebut, yaitu keratinosit (sel kulit), melanosit (sel pigmen), dan langerhans (sel imun). Keratinosit berperan untuk memproduksi keratin sebagai protein yang memberi kekuatan dan fleksibilitas.
Melanosit seringkali dibahas karena berfungsi untuk memberi warna kulit manusia. Fenomena kulit seseorang yang berwarna putih pucat adalah akibat dari kekurangan melanin atau pigmen cokelat. Sedangkan sel langerhan memiliki peran sebagai sistem imun tubuh.
Setelah memahami fungsi tiap lapisan kulit, selanjutnya terdapat fungsi umum dari kulit manusia yang tidak boleh dilewatkan. Selengkapnya, berikut adalah 7 fungsi kulit manusia yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (6/3/2019).
7 Fungsi Kulit Manusia
1. Sebagai Indra Peraba
Fungsi kulit yang pertama adalah sebagai indra peraba. Jumlah indra yang dimiliki manusia secara umum ada lima. Salah satunya yaitu indra peraba. Yang dimaksud kulit sebagai indra peraba adalah kemampuan kulit untuk mengenal rasa panas, dingin, halus, kasar, dan rasa lainnya.
Saat kulit seseorang menyentuh sesuatu, entah itu benda hidup maupun benda mati, kulit akan mengirim laporannya ke otak untuk diproses. Hal ini terjadi karena kulit memiliki saraf yang berfungsi sebagai perantara ketika memperoleh rangsangan.
Kerusakan pada saraf disebut dengan neuropathy yang mengakibatkan hilangnya sensasi pada daerah yang terpengaruh. Misalnya, seseorang tidak lagi merasakan rasa sakit saat menjalani operasi.
2. Sebagai Pelindung Tubuh
Selain indra peraba, fungsi kulit selanjutnya adalah sebagai pelindung tubuh utama. Lebih lanjut, kulit manusia yang menjadi pembatas organ tubuh dengan dunia luar berperan untuk melindungi dari dampak dan tekanan mekanis, variasi suhu, mikroorganisme, radiasi, dan bahan kimia.
3. Sebagai Organ Regulasi
Fungsi kulit yang ketiga adalah mengatur beberapa aspek fisiologi seperti mengatur suhu tubuh melalui keringat dan rambut kulit. Selain itu, mengatur perubahan sirkulasi di sekelilingnya serta keseimbangan cairan tubuh melalui keringat.
4. Sebagai Alat Ekskresi
Permukaan kulit manusia ditumbuhi rambut-rambut halus. Selain itu, terdapat pula kelenjar kulit yang berperan untuk mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan tubuh. Misalnya adalah sisa metabolisme tubuh berupa NaCl, urea, asam urat, dan amonia.
Fungsi kulit sebagai alat ekskresi, kemudian menjelaskan bahwa kulit mengeluarkan 1 liter keringat per harinya. Keringat tersebut dikeluarkan melalui rongga kecil atau pori-pori pada permukaan kulit.
Advertisement
7 Fungsi Kulit Manusia
5. Sebagai Sintesis Vitamin D
Tak hanya mengatur suhu tubuh dan melindungi tubuh dari zat-zat yang tidak bermanfaat, kulit juga berfungsi sebagai sintesis vitamin D, yakni melalui bantuan paparan sinar matahari. Sinar matahari dapat menghasilkan ultraviolet B. Ultraviolet B tersebut kemudian diserap oleh kulit yang mengandung kolesterol.
Lalu, kolesterol yang mengandung provitamin D diubah menjadi vitamin D. Dengan bantuan sinar ultraviolet B, kulit mengaktifkan prekusor 7 dihidroksi kolestrol. Selanjutnya, prekusor tersebut dimodifikasi enzim di hati dan ginjal untuk membentuk calcitriol (Vitamin D aktif). Vitamin D sendiri bermanfaat untuk pertumbuhan tulang.
6. Sebagai Sistem Kekebalan Tubuh
Kulit memiliki mekanisme kekebalan tubuh bawaan yang membantu melindungi tubuh dari patogen, yaitu bakteri dan virus yang membawa penyakit. Lapisan tertinggi epidermis yang disebut dengan lapisan korneal adalah lapisan unik yang terdiri dari keratinosit mati yang memberikan penghalang fisik pada kulit.
7. Sebagai Penggerak Otot
Fungsi kulit yang ketujuh adalah sebagai penggerak otot. Adanya kulit memungkinkan gerakan otot menjadi lentur sehingga tubuh bisa bergerak dengan leluasa. Hal ini karena kulit sangat elastis. Bahkan, sel kulit dapat berkembang seiring perkembangan tubuh.