Liputan6.com, Jakarta Lewat tes DNA, hubungan biologis antara anak dan ayah pada Allesa Anjani dan Denny Sumargo pekan lalu terungkap. Berdasarkan bukti ilmiah yang diperoleh Denny Sumargo bukanlah ayah biologis Allesa Anjani.
Tes DNA merupakan metode identifikasi individu yang tepercaya. Termasuk seperti yang dilakukan Denny Sumargo dan Allesa, yakni untuk mengetahui kebenaran hubungan biologis antara anak dengan terduga ayah.
Baca Juga
Hasil tes DNA begitu tepercaya karena setiap individu memiliki DNA yang unik sebagai penentu karakteristik fisik dan membawa sifat yang diturunkan baik dari ibu maupun ayah. Keunggulan lainnya adalah DNA tidak akan berubah selama kehidupan.
Advertisement
Dalam mengidentifikasi kebenaran hubungan biologis anak dan ayah seperti Allesa dan Denny yang pertama-tama diperlukan adalah materi biologi tubuh.
"Untuk tes anak dan ayah, biasanya pada orang dewasa kita ambil darahnya beberapa tetes," kata Wakil Kepala Laboratorium DNA Forensik Lembaga Eijkman Helena Suryadi.
Namun, untuk anak tidak diambil darah melainkan usapan selaput lendir pipi. "Sedangkan anak, supaya tidak takut kita ambil selaput lendir pipi," lanjutnya dalam pesan singkat ke Liputan6.com.
DNA terdapat dalam setiap sel tubuh makhluk hidup dari ujung kaki hingga ujung kepala. Seperti darah, jaringan otot, tulang, urine, rambut, air liur, feses.
Lama identifikasi
Setelah bukti DNA ditemukan, masih ada 7 tahap lanjutan. Yakni penyimpan bukti DNA, isolasi atau ekstraksi DNA, penentuan konsentrasi DNA, penggandaan DNA, pemisahan molekul DNA, pembacaan dan interpretasi hasil, pembandingan profil DNA. Terakhir pembuatan laporan.
Tak butuh waktu lama untuk mengetahui hasil tes DNA. Dalam kasus darurat bisa diketahui dalam waktu satu hari. Namun, umumnya hasil tes DNA diketahui sekitar dua minggu.
"Kalau enggak emergency, bisa mengikuti jadwal yang ada. Sekitar 12-14 hari," kata peneliti Lembaga Eijkman Herawati Sudoyo saat dihubungi via telepon beberapa saat lalu.
Selain mengetahui hubungan kekeluargaan, tes DNA juga bisa dimanfaatkan untuk mengidentifikasi individu. Misalnya kasus kriminal pembunuhan, kejahatan seksual, terorisme, bencana massal.Â
Advertisement