Sukses

9 Manfaat Daun Seledri Selain Sebagai Bumbu Dapur, Terbaru untuk Detoks Kecantikan

Manfaat daun seledri tak hanya berhubungan dengan cita rasa masakan tapi juga kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Biasanya, daun seledri banyak dimanfaatkan untuk melengkapi cita rasa makanan. Misalnya, sebagai tambahan sup ataupun pelengkap gorengan. Daun seledri sebagai tambahan sup bisa dengan mudah kamu temui di kuah bakso. Rasanya yang unik tak heran membuat sayuran ini menjadi komposisi wajib untuk makanan enak.

Selain sebagai penyedap makanan, sayuran dengan nama ilmiah apium graveolens ini rupanya juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh juga, lho.

Daun seledri sendiri nyatanya kaya akan berbagai kandungan gizi yang sehat seperti vitamin K, vitamin C, vitamin B6, kalium, asam folat, dan juga sangat sedikit kalori.

Penasaran apa saja manfaat daun seledri? Yuk simak penjelasan lengkap Liputan6.com mengenai 9 manfaat daun seledri yang dihimpun dari berbagai sumber, Senin (11/3/2019).

2 dari 4 halaman

Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan

1. Cegah Demam Berdarah

Manfaat daun seledri yang pertama adalah bisa mencegah demam berdarah. Selain memiliki keunggulan nilai ekonomis, daun seledri juga bermanfaat sebagai obat alami pencegah demam berdarah. Pasalnya, minyak biji seledri dapat dimanfaatkan untuk membasmi larva Aedes Aegypti alias nyamuk penyebab demam berdarah dengu (DBD).

2. Menurunkan Kadar Kolesterol

Ekstrak daun seledri dipercaya dapat menurunkan kolesterol tubuh. Selain itu, daun dengan wangi khas ini juga dapat menurunkan trigliserida dan lipoprotein densitas rendah. Dengan tingginya vitamin A yang dikandung, daun seledri bisa mencegah kanker dan juga menurunkan tekanan darah tinggi.

Caranya adalah dengan mengonsumsi jus seledri secara rutin, karena diklaim dapat membuang racun, patogen mati seperti virus dan bakteri, neurotoksin, dan zat-zat berbahaya lainnya.

3. Atasi Anemia

Manfaat daun seledri yang lainnya adalah untuk mengatasi anemia atau kurang darah. Lantas, bagaimana caranya? Sediakan bahan-bahan seperti madu, nanas, seledri dan juga susu segar dan cuci semua bahan tersebut. Setelah bersih, potong nanas menjadi potongan kecil. Kemudian masukkan semua bahan tersebut ke dalam blender.

Konsumsi jus daun seledri dengan kombinasi bahan lain dapat mengatasi kekurangan darah atau anemia. Minumlah jus tersebut secara rutin.

4. Obati Rematik

Seledri atau yang biasa disebut dengan daun sop ini adalah obat rumahan terpopuler untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Caranya pilih daun seledri yang bagus, lalu cuci sampai bersih. Konsumsi daun seledri sebagai lalapan setiap anda makan. Lakukanlah hal ini sesering mungkin agar proses penyembuhan semakin cepat.

5. Mencegah Penyakit Hati

Karena sifat seledri yang diuretik, seledri mampu membantu membuang racun di dalam tubuh dan membersihkan liver dan ginjal. Membantu melancarkan pencernaan dan menjaga saluran kencing sehat.

3 dari 4 halaman

Manfaat Daun Seledri untuk Kecantikan

6. Atasi Rambut Rontok

Manfaat daun seledri untuk kecantikan adalah khasiatnya yang mampu atasi rambut rontok. Dengan mencampurnya bersama teh hijau, daun seledri bisa menyehatkan rambut. Caranya adalah dengan menumbuk daun seledri dengan teh hijau hingga halus atau dengan merebusnya bersama.Sebelumnya, siapkan handuk yang sudah direndam dengan air lemon hangat.

Lalu, gunakan handuk tersebut untuk menutupi rambut selama 10 menit. Setelah itu, keramaslah dengan cara menggosok tumbukan daun seledri pada kulit kepala dan rambut secara merata. Pijat dengan lembut rambut yang telah dilapisi dengan tumbukan daun seledri selama 10 menit. Kemudian bilas dengan air hingga bersih.

7. Atasi Ketombe

Siapkan 10 helai batang seledri lalu potong kecil-kecil dan rebus hingga mendidih. Saring dan ambil air rebusannya. Lalu campurkan dengan satu sendok cuka dan aduk hingga tercampur rata. Oleskan air rebusan tersebut pada rambut secara merata hingga basah sambil lakukan pemijatan. Diamkan beberapa menit dan bilas dengan air sampai bersih.

8. Melembabkan Kulit

Kulit kering menjadi perkara yang menjengkelkan karena menimbulkan berbagai masalah seperti iritasi, pengelupasan, serta membuat mood menjadi buruk. Maka tak heran banyak wanita yang mendambakan kulit sehat agar tidak timbul masalah kulit.

Salah satunya adalah menjaga kelembapan kulit. Usut punya usut, daun seledri juga bermanfaat untuk melembabkan kulit kamu, lho. Kamu hanya perlu menyulap daun seledri menjadi jus untuk kamu konsumsi secara rutin. Daun seledri kaya akan kandungan air sehingga cocok untuk menjaga sel kulit agar terhidrasi dengan baik.

9. Atasi Kulit Berminyak Penyebab Jerawat

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa daun seledri bisa melembabkan kulit. Namun, siapa sangka manfaat daun seledri juga bisa digunakan untuk atasi kulit berminyak. Kulit berminyak seringkali menyebabkan munculnya jerawat yang mengganggu kepercayaan diri seseorang.

Dengan minum jus seledri, kulit kamu yang tadinya berminyak akan berangsur-angsur normal sehingga jerawat akan enggan mampir di wajahmu.

Tren jus seledri di Indonesia awalnya dipopulerkan oleh Paola Tambunan, seorang beauty influencer Tanah Air. Paola membagikan khasiat daun seledri berupa ekstrak airnya yang bermanfaat untuk kecantikan wajah.

4 dari 4 halaman

Mengenai Jus Seledri

Seledri merupakan sayuran yang bersifat anti-inflamasi. Seledri sangat baik untuk memerangi virus, jamur, dan bakteri lainnya dalam tubuh. Konsumsi seledri terbaik adalah pada pagi hari di saat perut dalam kondisi kosong. Pada saat itu, tubuh akan meyerap kandungan vitamin dan mineral dari seledri secara optimal.

Hal ini diungkapkan oleh Anthony William, pelopor Global Celery Juice Movement. Dirinya telah melakukan praktik mengonsumsi jus seledri lebih dari 20 tahun. Melalui karyanya di buku ‘Medical Medium’, William merekomendasikan untuk membuat satu sajian besar jus seledri atau sekitar 500ml dan mengonsumsinya di pagi hari saat perut kosong.

Terlepas dari manfaat positif daun seledri untuk tubuh, penting juga untuk diingat bahwa makan terlalu banyak seledri juga tidak bagus. Sayuran ini memiliki kandungan garam yang cukup tinggi. Selain itu, terlalu banyak serat dalam diet juga dapat menyebabkan kembung, gas, dan diare.