Sukses

Jalani Tes DNA, Begini Prosedurnya

Ada beberapa tahapan yang dilakukan saat petugas melakukan tes DNA.

Liputan6.com, Jakarta Belum lama ini, informasi seputar tes DNA mencuat setelah lembaran hasil identifikasi DNA Denny Sumargo dan putri DJ Verny terungkap di publik. Terbukti secara ilmiah, Denny Sumargo bukanlah ayah biologis dari putri DJ Verny.

Tes DNA seperti yang dilakukan Denny Sumargo merupakan metode identifikasi individu terpercaya. Hal ini karena setiap individu memiliki DNA yang unik sebagai penentu karakteristik fisik dan membawa sifat yang diturunkan dari ayah maupun ibu. Selain itu DNA tidak berubah selama kehidupan.

"Identifikasi DNA itu satu-satunya metode pencocokan langsung yang independen dibandingkan metode lainnya," kata Helena Suryadi dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman saat Lokakarya DNA Forensik untuk Jurnalis pada 2015 lalu.

Dalam mengidentifikasi DNA, ada beberapa tahap yang dilakukan. Seluruh prosedur pemeriksaan harus mengikuti prosedur operasional standar yang sesuai dengan panduan dari Scientific Working Group of DNA Analysis Method dan rekomendasi dari komisi DNA International Society of Forensic Genetics.

Berikut tahapan proses identifiasi DNA seperti dikutip dari modul Introduksi DNA Forensik dari Lembaga Biologi Molekular Eijkman ditulis Senin (11/3/2019).

1. Penerimaan bukti DNA

Materi biologis diambil untuk diteliti. Pada tes DNA yang untuk mengetahui hubungan anak-ayah dengan usapan selaput lendir dan darah.

"Untuk tes anak dan ayah, biasanya untuk orang dewasa kita ambil darahnya beberapa tetes. Sedangkan anak supaya tidak takut kita ambil usapan selaput lendiri pipi," kata Helena saat dihubungi Liputan6.com.

2 dari 3 halaman

Tahapan tes DNA

2. Penyimpanan bukti DNA

3. Isolasi/ekstraksi DNA

4. Penentuan konsentrasi DNA

5. Penggandaan DNA

6. Pemisahan molekul DNA

7. Pembacaan dan interpretasi hasil

8. Pembandingan profil DNA

Lalu terakhir membuat laporan.

Dalam kasus darurat, hasil tes DNA bisa diketahui dalam waktu sehari. "Kalau enggak emergency, bisa mengikuti jadwal yang ada. Sekitar 12-14 hari," kata peneliti Lembaga Eijkman Herawati Sudoyo saat dihubungi via telepon beberapa saat lalu.

 

3 dari 3 halaman

Setiap tahapan dilalui dengan ketat

Dalam setiap tahapan proses identifikasi DNA, harus dilakukan dokumentasi dan pelabelan. Selain itu, dalam penerimaan, penyimpanan dan pengerjaan sampel di laboratorium juga harus ada saksi untuk menghindari terjadinya kesalahah.

Akses masuk ke laboratorium DNA forensik juga tidak sembarangan. Hanya personel khusus yang dapat masuk.

Selain itu, para personil di laboratorium juga harus kompeten. Mereka harus melewati uji kompetensi secara berkala sebelum bekerja di laboratorium forensik.

Â