Liputan6.com, Jakarta Jika selama ini permainan berbentuk "challenge" atau tantangan di media sosial banyak dikaitkan dengan sesuatu yang berbahaya atau tidak masuk akal, kali ini berbeda. Tantangan ini malah meminta Anda untuk membersihkan lingkungan dari sampah.
Mengutip CBS News pada Selasa (12/3/2019), tantangannya sederhana. Anda harus mengambil foto sebuah lokasi baik itu pantai, taman, jalan, atau di manapun yang penuh sampah. Setelah itu, Anda harus membersihkan lokasi tersebut dan memotret kembali tempat tersebut sesudah dibersihkan.
Baca Juga
Tren ini sendiri sebenarnya sudah pernah ada beberapa tahun lalu. Namun, sebuah unggahan di media sosial Facebook dari akun Byron Roman kembali membuatnya viral di dunia. Sasaran dari tantangan ini adalah para remaja.
Advertisement
"Ini tantangan baru untuk para remaja yang sedang bosan," tulis Roman dalam unggahan tersebut.
"Ambil foto suatu area yang perlu dibersihkan atau dirawat, lalu ambil foto setelah Anda melakukan sesuatu dan unggah itu."
Roman sendiri menamai "permainan" tersebut sebagai #Basurachallenge. "Basura" sendiri merupakan bahasa Spanyol untuk "sampah."
"Remaja akhir-akhir ini membuat berita tentang Tide pod, Bird Box, dan Momo Challenge. Mungkin saya bisa menginspirasi orang untuk melakukan sesuatu yang positif," kata Roman kepada CBS News. Unggahan di Facebook tersebut telah dibagikan hingga 360 ribu.
Simak juga video menarik berikut ini:
Ditanggapi positif
Unggahan tersebut tampaknya berhasil menginspirasi beberapa pengguna media sosial. Terbukti dari tagar Basurachallenge yang saat ini sudah mencapai lebih dari 1.700 unggahan di Instagram. Selain itu, banyak dari pengguna Twitter yang sudah melakukannya.
"Saya tidak punya foto sebelum dan sesudah, tapi ini beberapa gambar saya dan keluarga mengambil sampah di tepi jalan, di manapun kami berhenti untuk istirahat," tulis akun @frizhbee.
Dikutip dari The Star Halifax, direktur kebijakan Ecology Action Centre (EAC) Mark Butler mengatakan kampanye ini tidak cukup mengurangi sampah plastik. Walaupun dia mengakui bahwa ide ini adalah sebuah inisiatif yang sangat baik.
"Kita telah menjalankan kampanye anti-sampah dan kampanye bersih-bersih untuk waktu yang sangat lama dan plastik serta sampah masih terus berdatangan," kata Butler.
Kita perlu melakukan lebih dari sekadar melakukan bersih-bersih sampah yang dibuang sembarangan. Kita perlu mematikan keran plastik," tambahnya.
Advertisement