Liputan6.com, Jakarta Hubungan seks yang dilakukan dengan penuh cinta oleh suami istri ternyata sama berharganya dengan jumlah uang yang banyak. Sebuah penelitian menyatakan bahwa berhubungan seks seminggu sekali sama dengan pendapatan senilai 50 ribu dolar dalam setahun.
Studi tersebut dilakukan oleh para peneliti dari University of Toronto, Kanada. Mereka menemukan bahwa seks lebih berkontribusi pada kebahagiaan jangka panjang karena keintiman yang didapatkan. Ini sama seperti seseorang yang mendapatkan uang senilai jutaan rupiah.
Baca Juga
Penelitian yang dipublikasikan di Personality and Social Psychology Bulletin ini dilakukan pada pasangan yang sudah legal. Mereka menemukan bahwa hubungan seks secara cukup dan tidak berlebihan mampu memberikan kepuasan yang optimal.
Advertisement
Melansir Men's Journal pada Selasa (12/3/2019), seminggu sekali adalah frekuensi yang disarankan para peneliti tersebut. Walaupun terdengar sedikit, tetapi kepuasan yang didapatkan pasangan bisa bertahan lebih dari seminggu.Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Â
Manfaat emosional
"Kebanyakan orang yang melakukan hubungan seks secara teratur jauh lebih membahagiakan secara menyeluruh," kata anggota American Medical Association Dr. Svetlana Kogan. Bahkan, perasaan positif dan manfaat emosional bisa timbul hanya dari pelukan dengan pasangan.
"Hormon oksitosin yang dilepaskan saat berpelukan meningkatkan ikatan emosional yang kuat. Kontak intim selama dan setelah berhubungan tergantung dari hormon (testosteron pada pria dan estrogen pada wanita) dan secara emosional," tambah Kogan.
Walaupun begitu, efek seks untuk kesejahteraan ini tidak terlalu berdampak pada mereka yang lajang. Kogan menjelaskan, hal ini kemungkinan karena mereka tidak memperoleh manfaat emosional dari tindakan pemuasan diri.
"Ada kemungkinan bahwa ini karena secara tidak sadar, mereka menyadari bahwa mereka melakukannya secara cepat hanya untuk kesenangan fisik, tetapi ini hanya salah satu cara untuk melihatnya. Dari sudut filosofi timur, seks adalah sesuatu yang harus menjadi pengalaman berbeda bagi semua orang," tambahnya.
Advertisement