Sukses

5 Gejala Kanker Tenggorokan, Penyebab dan Cara Mengobatinya Jangan Disepelekan

Ketahui gejala kanker tenggorokan sejak awal.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa jenis kanker sangat sulit dikenali dan tak jarang penderita baru mengetahuinya setelah kanker mencapai tahap lanjut. Salah satunya adalah kanker tenggorokan. Kanker tenggorokan merupakan kanker yang tumbuh di daerah sekitar kepala dan leher, terutama pada kotak pita suara.

Kanker tenggorokan biasanya mempengaruhi suara seseorang, kota pita suara, serta daerah lain seperti epiglottis, yaitu bagian yang mengatur keluar masuknya udara daam tenggorokan. Kanker tenggorokan mengacu pada tumor ganas yang berkembang di tenggorokan atau faring, kotak suara laring atau tonsil.

Kotak suara berada tepat di bawah tenggorokan dan sangat rentan terhadap kanker tenggorokan. Kotak suara yang terbuat dari tulang rawan dan mengandung pita suara yang bergetar dapat mengeluarkan suara saat bicara. Kanker tenggorokan juga dapat mempengaruhi bagian tulang rawan atau epiglottis yang bertindak sebagai tutup untuk tenggorokan.

Tenggorokan (faring) adalah selang sepanjang lima inci yang memanjang dari hidung ke leher. Biasanya kanker tenggorokan muncul pada saluran tersebut atau pada kotak pita suara.

Berikut liputan6.com rangkum 5 gejala kanker tenggorakan yang harus kamu waspadai serta penyebab dan cara mengobatinya, Selasa (19/3/2019).

2 dari 4 halaman

Gejala kanker tenggorokan

1. Kesulitan menelan

Kesulitan dalam menelan merupakan salah satu awal dari gejala kanker tenggorokan. Kanker tumbuh sebagai tumor di tenggorokan. Dan jika kamu memiliki pertumbuhan lanjut di tenggorokan, itu akan menghambat perjalanan makanan atau bahkan membuat kamu sulit untuk menelan.

2. Permukaan laring terasa kasar

Apakah kamu merasa ada permukaan yang kasar di tenggorokan? Perasaan tidak nyaman ini sangat sulit untuk diabaikan. Jika kamu sudah mulai merasakan permukaan kasar pada tenggorokan, ini merupakan gejala kanker tenggorakan yang biasa dialami oleh akan terus dirasakan oleh penderita hingga hal ini juga menandakan kanker tenggorokan kamu semakin mengembang.

3. Perubahan suara

Jika kanker tumbuh di sekitar pita suara, gejala kanker tenggorokan ini akan menyebabkan perubahan suara. Konsultasikan dengan dokter, segera setelah kamu melihat adanya tanda perubahan suara.

4. Batuk yang lama sembuhnya

Gejala kanker tenggorokan selanjutnya adalah menderita batuk yang terus-menerus dan kunjung hilang dan membuat suara serak dan kamu harus mewaspadai tanda ini. Ini adalah salah satu tanda awal dari kanker tenggorokan. Dan jika kamu mengabaikan gejala ini, kanker tenggorokan kamu berisiko besar mengembangkan.

5. Bunyi napas jadi aneh

Terakhir adalah ketika kamu bernapas, udara akan melewati dan kemudian dilanjutkan ke trakea sehingga memunculkan gejala kanker tenggorokan adalah suara aneh ketika bernapas.

3 dari 4 halaman

Penyebab kanker tenggorokan

Kanker tenggorokan terjadi ketika sel di tenggorokan mengalami mutasi genetik. Mutasi ini menyebabkan sel tumbuh tak terkendali dan terus hidup setelah sel-sel sehat mati. Sel-sel yang terakumulasi kemudian dapat membentuk tumor di tenggorokan. Adapun penyebabnya antara lain:

1. Produk rokok

Kanker tenggorokan berhubungan erat dengan kebiasaan merokok, seperti kanker kepala dan leher yang lebih banyak diderita oleh perokok dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.

Penggunaan rokok tanpa filter ditengarai juga mampu meningkatkan risiko kanker tenggorokan. Semua hal yang berhubungan dengan rokok dan tembakau diketahui berkaitan dengan kanker tenggorokan, misalkan rokok biasa, rokok pipa, cerutu, dan lainnya.

2. Bahan industri

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asbes atau serat sintesis yang digunakan pada banyak industri dapat menyebabkan kanker tenggorokan dan munculnya sel kanker pada laring.

3. Human Papilloma Virus (HPV)

Infeksi yang disebabkan oleh virus HPV, penyebab penyakit menular seksual, juga mampu meningkatkan risiko kanker tenggorokan. Kanker yang disebabkan oleh virus HPV biasanya muncul di sekitar amandel atau di belakang lidah.

4. Refluks lambung kronis

Refluks lambung disebabkan adanya kebocoran asam dari lambung ke kerongkongan. Jika ini mencapai tahap kronis, maka refluks lambung atau GERD bisa meningkatkan risiko kanker tenggorokan.

5. Konsumsi alkohol

Hampir sepertiga pasien kanker tenggorokan memiliki kebiasaan minum alkohol. Risiko terkena kanker tenggorokan meningkat dengan penggunaan alkohol yang berlebihan. Menurut para ahli, alkohol memperburuk jaringan tenggorokan, begitu juga dengan merokok. Hal ini kemudian menyebabkan risiko kanker menjadi lebih besar.

Tidak hanya itu, kesehatan gigi yang tidak terjaga dan kurang mengonsumsi buah dan sayur serta mengidap infeksi virus HPV (human papillomavirus) dan penyakit asam lambung atau GERD juga jadi penyebab kanker tenggorokan.

 

4 dari 4 halaman

Cara mengobati kanker tenggorokan

Kanker tenggorokan harus ditemukan secepatnya. Segeralah periksakan diri kamu ke dokter jika merasa mengalami tanda-tanda diatas. Pastikan diagnosis dengan dua cara, yaitu radiologi dan patologi.

Beberapa cara yang dilakukan untuk mengatasi kanker tenggorokan adalah melakukan operasi untuk mengeluarkan kanker dari tenggorokan. Selain itu, juga bisa melakukan metode radiasi, untuk membakar sel kanker atau melakukan kemoterapi untuk mengurangi kanker.

Â