Sukses

Cegah Penyakit Gagal Ginjal, Kenali Penyebab dan Gejalanya Sedini Mungkin

Penyakit gagal ginjal yang selalu mengintai.

Liputan6.com, Jakarta Ginjal terletak di kedua sisi tulang belakang, tepatnya di atas pinggang. Ginjal memiliki fungsi utama untuk menyaring darah. Dari fungsi penyaringan ini, ginjal akan memisahkan limbah yang beracun, mengatur keseimbangan cairan elektrolit, dan mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh.

Selain itu, ginjal juga berfungsi untuk memproduksi hormon dan enzim yang membantu dalam mengendalikan tekanan darah, membuat sel darah merah dan menjaga tulang tetap kuat. Apabila seseorang mengalami penyakit gagal ginjal, artinya ginjalnya tidak dapat menyaring kotoran, tidak mampu mengontrol jumlah air dalam tubuh, dan tidak bisa mengendalikan tekanan darah.

Saat kondisi ini terjadi, kadar racun dan cairan berbahaya akan terkumpul di dalam tubuh akan berakibat fatal jika tidak diobati. Hal inilah yang nantinya memberikan masalah bagi kesehatan Anda.

2 dari 4 halaman

Tahap Penyakit Gagal Ginjal

1. Penyakit gagal ginjal Akut (GGA)

Kondisi ini terjadi saat ginjal Anda tiba-tiba mengalami kerusakan secara mendadak, sehingga tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

2. Penyakit gagal ginjal kronis (GGK)

Kondisi ini terjadi di mana fungsi ginjal mulai menurun secara progresif dalam beberapa bulan, atau beberapa tahun yang sering hilang timbul. Umumnya gagal ginjal kronis timbul akibat dari kerusakan ginjal yang sudah parah dan bersifat permanen (irreversibel).

3 dari 4 halaman

Gejala Penyakit Gagal Ginjal

Gejala awal dari penyakit gagal ginjal sulit terdeteksi. Dimulai dari gejala gagal ginjal yang ringan dan samar-samar. Namun, perlahan tapi pasti penyakit ini akan semakin parah dari waktu ke waktu. Berikut gejala penyakit gagal ginjal yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (20/03/2019).

1. Nyeri pinggang

Umumnya banyak pasien mengeluhkan nyeri di bagian pinggang kanan atau kirinya. Lokasi ini bertepatan dengan keberadaan ginjal. Dan ketika ada nyeri di daerah ini, maka patut dicurigai adanya gejala gagal ginjal.

2. Kencing berbusa

Gelembung berlebihan dalam urin, terutama yang mengharuskan Anda beberapa kali menyiramnya, menunjukkan protein dalam urin. Busa ini mungkin terlihat seperti busa yang Anda lihat saat mengocok telur, karena protein biasa yang ditemukan dalam urine dan albumin adalah protein yang sama yang ditemukan pada telur.

3. Kelelahan

Penurunan fungsi ginjal yang parah, dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Hal ini bisa menyebabkan orang merasa lelah, lemah dan bisa membuat sulit berkonsentrasi. Komplikasi lain penyakit gagal ginjal adalah anemia, yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.

4. Kulit kering dan gatal

Kulit kering dan gatal bisa menjadi pertanda penyakit mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit gagal ginjal stadium lanjut. Munculnya gejala kulit kering dan gatal, menandakan bila ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah Anda.

5. Pembengkakan

Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium yang menyebabkan pembengkakan pada beberapa bagian tubuh. Itu sebabnya salah satu ciri atau gejala gagal ginjal yang bisa kita lihat adalah pembengkakan pada kaki, lengan, tangan, atau wajah karena akumulasi cairan yang berlebih di dalam tubuh.

6. Kencing berdarah

Ginjal yang sehat biasanya menjaga sel darah dalam tubuh saat menyaring limbah dari darah untuk menghasilkan urin. Namun bila filter ginjal telah rusak, sel darah ini akan 'bocor' ke dalam urin. Selain menandakan penyakit gagal ginjal, darah dalam urin juga bisa menjadi indikasi penyakit lainnya seperti batu ginjal ataupun infeksi.

4 dari 4 halaman

Penyebab Penyakit Gagal Ginjal

Penyebab Penyakit Gagal Ginjal Akut

Kehilangan fungsi ginjal secara mendadak juga bisa disebut cedera ginjal akut. Cedera ginjal akut memiliki tiga penyebab, yakni:

• Kurangnya aliran darah ke ginjal

• Kerusakan langsung pada ginjal itu sendiri

• Penyumbatan urin dari ginjal

 

Sedangkan penyebab gagal ginjal akut yang umum termasuk:

• Trauma cedera dengan kehilangan darah

• Dehidrasi

• Kerusakan ginjal akibat dari syok selama infeksi berat yang disebut sepsis

• Obstruksi aliran urin, seperti dengan pembesaran prostat

• Kerusakan dari obat-obatan tertentu atau toksin

• Komplikasi kehamilan, seperti eklampsia dan preeklampsia, atau terkait sindrom HELLP.

 

Penyebab Penyakit Gagal Ginjal Kronis

Kerusakan ginjal dan penurunan fungsi yang berlangsung lebih dari 3 bulan disebut penyakit ginjal kronis. Kerusakan ginjal sudah terlanjur terjadi. Diabetes (tipe 1 dan 2) dan tekanan darah tinggi adalah penyebab paling umum dari penyakit ginjal kronis. Penyebab gagal ginjal kronis lainnya adalah:

• Kondisi sistem kekebalan tubuh seperti lupus dan penyakit virus kronis seperti HIV/AIDS, hepatitis B, dan hepatitis C.

• Infeksi saluran kemih di dalam ginjal itu sendiri, yang disebut pielonefritis, dapat menyebabkan luka saat pemulihan infeksi. Beberapa episode dapat menjadi penyebab gagal ginjal kronis.

• Peradangan pada filter kecil (glomeruli) dalam ginjal ini bisa terjadi setelah infeksi strep dan kondisi lain yang penyebabnya tidak diketahui.

• Penyakit ginjal polikistik, di mana kista berisi cairan terbentuk di ginjal dari waktu ke waktu. Ini adalah bentuk paling umum dari turunan penyakit ginjal.

• Obat dan racun, termasuk paparan jangka panjang untuk beberapa obat dan bahan kimia, seperti NSAID (obat anti-inflamasi nonsteroid), seperti ibuprofen dan naproxen, dan penggunaan intravena obat 'jalanan'.

Tahap akhir penyakit gagal ginjal terjadi ketika sekitar 90 persen dari fungsi ginjal telah hilang. Orang dengan gejala dari penyebab penyakit gagal ginjal mungkin mengalami mual, muntah, lemas, kelelahan, kebingungan, sulit berkonsentrasi, dan kehilangan nafsu makan. Hal ini dapat didiagnosis dengan tes darah dan urin.