Sukses

Mau Menjadi Orang Penting di Negara Ini? Jangan Sakit Gigi

Rajin sikat gigi sebanyak dua kali sehari supaya tidak sakit gigi

Liputan6.com, Jakarta Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), Dr drg R M Sri Hananto Seno SpBM(K), berpesan kepada seluruh murid SD Negeri Gunung 01, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk merawat giginya dengan baik.

Seno, menjelaskan, sikat gigi yang rajin supaya tidak sakit gigi yang bisa mengganggu waktu belajar di rumah maupun di sekolah.

"Kita harus merdeka. Dulu kita merdeka dari penjajahan, kalau sekarang harus merdeka dari sakit gigi," kata Seno di hadapan sekitar 100 peserta sikat gigi bersama dalam memeringati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut 2019 pada Rabu, 20 Maret 2019.

Menurut Seno, sakit gigi adalah penghalang bagi murid-murid tersebut untuk bisa berprestasi di sekolah.

Gara-gara sakit gigi, mengakibatkan anak malas ke sekolah. Bila ini terjadi terlalu sering, bakal sulit menjadi murid yang pintar karena akan ketinggalan banyak pelajaran.

"Kalau adik-adik tidak pintar, tidak bisa jadi pejabat, tentara, polisi, dan orang-orang penting di negara ini," kata Seno.

 

2 dari 3 halaman

Rawat jangan sampai sakit gigi

Seno meminta kepada seluruh murid agar menjaga baik-baik gigi yang tersusun rapi di mulut mereka. Dengan cara sikat gigi sebanyak dua kali, pagi dan malam, setiap hari.

"Sebelum berangkat sekolah, sikat gigi. Setelah belajar dan mau tidur, sikat gigi lagi," kata Seno.

"Dijamin tidak akan sakit gigi," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Pesan untuk orangtua

Tidak hanya ke murid-murid, imbauan juga diberikan kepada para orangtua yang hadir pada kesempatan itu.

Menurut Seno, anak bagaimana orangtua di rumah. Apabila ayah dan ibu selalu mengingatkan pentingnya menyikat gigi, sekaligus memberikan contoh, anak menjadi tidak malas melakukan hal serupa.

"Harus ditanamkan ke anak sejak dini kebiasaan yang bisa menjadi kebiasaan sampai mereka tua. Gaya hidup seperti ini harus dilestarikan," kata Seno.

Sehingga, anak yang merupakan generasi penerus kita, punya gigi yang sehat. Gigi yang sehat akan mencerminkan kesehatan secara menyeluruh.

"Kalau pintu gerbang yang kita miliki kotor, akan banyak yang sakit di dalamnya," kata Seno menjelaskan.

"Maka itu, tolong ditanamkan dan dilestarikan kebiasaan merawat gigi dengan baik jangan sampai berlubang," katanya.