Liputan6.com, Jakarta Aktor pemeran Captain America Chris Evans mengungkapkan bahwa dirinya dulu sering menggunakan ganja. Namun, saat ini dia sudah tidak lagi menghisap rokok yang terbuat dari tanaman kontroversial tersebut.
"Saya dulu menyukainya, tetapi saya merasa itu menjadi satu-satunya hal yang menghalangi saya, itu membuat melemahkan motivasi saya," kata Chris Evans kepada Hollywood Reporter.
Baca Juga
Melansir Men's Health pada Senin (1/4/2019), Evans mengatakan bahwa dia sudah mulai menghisap ganja saat masih muda. Dahulu, ganja masih sulit diperoleh. Tidak seperti saat ini di mana banyak negara bagian Amerika Serikat yang sudah melegalkannya.
Advertisement
"Banyak aktor muda. Kurangnya pengawasan orang tua. Banyak berpesta. Anda membuat banyak koneksi dengan orang-orang yang penuh gairah sementara Anda juga salah satu orang yang dipenuhi gairah," kata aktor berusia 37 tahun tersebut.
"Anda bertemu anak-anak muda baru dan menunjukkan di mana membeli ganja. Anda tahu, dulu, Anda tidak bisa membelinya di toko," kata pria kelahiran California, Amerika Serikat itu.
Simak juga video menarik berikut ini:
Â
Sudah jarang pakai ganja
Saat ini, Evans sudah tidak lagi menggunakan ganja. Setidaknya tidak sebanyak ketika dirinya masih muda. Ini karena hal tersebut membuatnya menjadi tidak produktif. Apalagi, saat ini dia banyak disibukkan sebagai perannya sebagai Captain America di film-film Marvel Cinematic Universe.
"Saya hanya merasa tidak ingin melakukannya," kata aktor yang juga bermain dalam film Snowpiercer tersebut.
"Anda tahu, saya sudah berusia 37 tahun. Saya tidak bisa merokok ganja setiap saat. Itu gila," tambahnya.
Chris Evans sendiri mengatakan bahwa kemungkinan, perannya sebagai Captain America di film Avengers: Endgame adalah yang terakhir. Hal ini membuat para penggemar bertanya-tanya apakah tokoh itu akan dimatikan di film tersebut.
Avengers: Endgame sendiri akan rilis pada April 2019. Film ini menjadi kelanjutan dari Avengers: Infinity War sebagai film pamungkas dari franchise MCU besutan Marvel Studios.
Advertisement