Sukses

Penyakit Umum yang Dialami Balita di Kampung Nelayan Kerang Hijau Muara Angke

Banyak orangtua yang turut serta membawa anak mereka untuk mendapatkan pengobatan gratis dari Pertamedika Indonesia Health Care Corporation (IHC), Senin (1/4/2019).

Liputan6.com, Jakarta Pengobatan gratis di Kampung Nelayan Kerang Hijau, Muara Angke Ujung, Jakarta Utara menyasar semua usia, termasuk anak-anak. Banyak orangtua yang turut serta membawa anak mereka untuk mendapatkan pengobatan gratis dari Pertamedika Indonesia Health Care Corporation (IHC), Senin (1/4/2019).

Dokter Starlait Rahesti Batubara menyampaikan, penyakit yang paling banyak dikeluhkan balita dan anak-anak di Kampung Nelayan Kerang Hijau, Muara Angke, Jakarta.

"Dari pemeriksaan yang saya tangani, bayi dan balita lebih banyak yang gatal-gatal saja, sih. Anak-anak yang berusia di atas 2 tahun juga batuk-pilek. Kalau soal batuk pilek itu banyak juga dialami masyarakat umum di Jakarta," tutur Starlait saat diwawancara Health Liputan6.com di Muara Angke, Jakarta.

Warga Muara Angke yang menjalani sesi pemeriksaan kesehatan bersama Starlait kurang lebih berusia antara 5 bulan sampai kira-kira 55 tahun. Badan pegal-pegal dan sakit kepala termasuk keluhan paling banyak yang mendera warga.

 

 

2 dari 3 halaman

Iklim dan lingkungan

Berbagai penyakit yang dikeluhkan warga Muara Angke bukan hanya dipengaruhi lingkungan, melainkan juga faktor-faktor lain seperti lingkungan sekitar.

Kondisi lingkungan tempat tinggal di Muara Angke terbilang sangat padat. Barang-barang plastik dan papan-papan menumpuk di beberapa sudut. Debu jalanan beterbangan. Bau amis ikan tercium.

"Kalau seorang terpapar suatu penyakit bukan hanya dipengaruhi keadaan lingkungan saja, tapi juga iklim, status gizi, dan ekonomi," ujar Starlait, yang berpraktik di RS Port Medical Center/PMC (RS Pelabuhan).

3 dari 3 halaman

Pola hidup sehat

Starlait mengatakan, pola hidup yang baik perlu untuk menjaga kesehatan. Bagi warga Kampung Nelayan Kerang Hijau, Muara Angke, Starlait menilai perlu ada edukasi mengenai pola hidup sehat.

"Kita enggak bisa bilang, lingkungan tempat tinggal harus begini (tertata rapi). Itu kan tidak mungkin untuk saat ini. Tapi yang paling penting, bagaimana tiap orang termotivasi buat hidup sehat," Starlait menambahkan.

Starlait juga menyinggung mengenai kebiasaan yang perlu diterapkan seperti buang air besar dan buang air kecil di jamban yang sudah disediakan. Kemudian mandi di kamar mandi yang sudah ada.

Video Terkini