Liputan6.com, Jakarta Bisa jadi Anda adalah salah satu orang yang langsung merasakan keinginan buang air besar (BAB) usai menyeruput kopi. Tenang, Anda tidak sendiri.
Sekitar 30 persen orang pergi ke toilet untuk BAB usai minum kopi seperti terungkap dalam studi Effect on Coffee on Distal Colon Function. Menurut salah satu direktur dari International Food and Information Council Foundation di Amerika Serikat, Kris Sollid, kandungan kafein dalam kopi mengaktifkan otot-ototo perut dan usus besar.
Baca Juga
Tidak hanya kafein, pemicu BAB dari kopi juga dapat disebabkan oleh zat asam dari kopi, bernama klorogenat. Senyawa ini dapat meningkatkan produksi asam lambung dalam tubuh seperti disampaikan Sollid.
Advertisement
"Zat asam ini mempercepat pergerakan dari lambung ke usus, memaksa lambung mendorong makanan lebih cepat dari biasanya," tuturnya seperti dikutip laman Reader's Digest, Sabtu (6/4/2019).
Produksi hormon seperti gastrin dan cholecystokinin juga dapat penyebab meminum kopi meningkatkan kecepatan mencerna makanan dan mengaktifkan usus besar.
Cara mencegah
Lalu bagaimana pencegahannya? Sebuah studi dari Journal of Human Nutrition and Diettics menemukan bahwa konsumsi kopi secara teratur dapat menjadi solusinya.
Selain itu, dianjurkan bagi Anda dengan sistem pencernaan sensitif terhadap susu atau krim untuk meminum kopi tanpa kedua unsur tersebut.Â
Jika memang perut jadi merasa tak nyaman usai minum kopi, ketika ada kesempatan bertemu dokter coba sampaikan keluhan ini. Dokter biasanya, kata Sollid, akan memeriksa kemungkinan penyebabnya pada diri Anda.Â
Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Advertisement