Bernostalgia, Cara Menyenangkan untuk Lebih Mensyukuri Kehidupan

Pernak-pernik Generasi 90an — Nostalgia bermain game bot di The 90s Festival, Jakarta, Sabtu (25/11). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Manusia pastinya pernah atau suka bernostalgia tentang kenangan dari masa lalu. Terdapat banyak kelnangan yang bisa diingat, baik dari kenangan manis hingga pahit. Siapa sangka, nostlagia ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan mental.

Seperti dikutip dari US News Health, bernostalgia bisa memberikan manfaat kesehatan dan kedamaian bagi emosional lho.Studi dari Journal of Personality and Social Psychology tahun 2015 berjudul "Remembering the real me: Nostalgia offers a window to the intrinsic self", menemukan bahwa nostalgia memberi seseorang makna untuk lebih mencintai hidup yang dijalani.

Lihatlah kembali momen-momen atau benda yang disukai. Musik, foto, film, sampai buku tahunan ketika semasa sekolah dapat membangkitkan nostalgia. Hal ini bisa memberikan atau meningkatkan inspirasi dan motivasi.

Seorang profesor psikologi bernama Krystine Batcho menyatakan bahwa nostalgia dapat mengurangi stres yang menganggu pikiran. Selain stres, manfaat nostalgia bagi kesehatan adalah meningkatkan mood, membantu memberi arti makna kehidupan, meningkatkan hubungan dengan keluarga, dan juga membuat seseorang akan lebih mencintai hidup yang dijalaninya.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

Trend tahun 90-an di dunia musik, muncul para diva seperti Ruth Sahanaya atau grup musik Slank, Kla Project, Protonema, Krakatau atau munculnya penyanyi-penyanyi darinegeri Jiran yang begitu populer di Indonesia: Search, Slam, Exist, Iklim dan lainny...

2 dari 2 halaman

Ciptakan Optimisme

Pernak-pernik Tahun 90-an Meriahkan The 90’s Festival — Pengunjung memainkan alat permainan digital era 90 an saat The 90’s Festival di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (10/11). The 90’s Festival kali ini merupakan yang keempat. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Nostalgia juga membantu meningkatkan kesehatan psikologis, menurut penelitian dari Journal of Alzheimer's Disease tahun 2018. Dalam hal ini yaitu memberikan makna hidup, kontinuitas diri, menciptakan optimisme dalam diri, meningkatkan harga diri, dan memberikan suasana hati yang positif.

"Nostalgia membangun ketahanan psikologis. Dibandingkan dengan ingatan biasa, nostalgia seperti memberikan Anda kehangatan," jelas Richard Cheston, salah seorang rekan penulis.

"Kenangan nostalgia sangat berbeda dari jenis ingatan lainnya. Nostagia memiliki kualitas emosional yang spesial karena menyangkut ingatan." tambahnya yang juga merupakan profesor dari University of the West of England, Inggris.

Penulis: Dara Elisabeth