Sukses

Teh dan Kopi, Mana yang Sehat untuk Badan Kita?

Teh dan kopi sama-sama mengandung bahan yang menyehatkan bagi tubuh. Dan mana yang lebih baik?

Liputan6.com, Jakarta Kopi dan teh sama-sama bermanfaat bagi tubuh kita. Kopi, misalnya, selama ini selalu disebut dapat menurunkan risiko parkinson dan diabetes tipe 2.

Nutrisionis dari Pritikin Longevity Center & Spa di Miami, Amerika Serikat, Kimberly Gomer, menjelaskan bahwa kopi dapat menurunkan risiko kematian akibat kanker. 

Ini didasari sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 500 ribu orang.

Namun, menjadi tak berguna jika ditambah gula dan krim. Sebab, kandungan sehat dari kopi akan terhapus begitu saja.

Bagaimana dengan teh? Menurut Gomer, kandungan antioksidan dan polifenol pada teh biasa maupun teh hijau, baik bagi manusia karena mengandung bahan-bahan yang dapat mengurangi risiko kanker, kardiovaskular (jantung), dan osteoporosis.

 

2 dari 3 halaman

Penelitian soal teh

Satu penelitian berjudul Chronic Inflammatory Diseases and Green Tea Polyphenols membuktikan bahwa senyawa di teh yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG), mencegah terjadinya peradangan.

Tak hanya itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa EGCG  bermanfaat menurunkan risiko pembentukkan plak di otak yang dapat menyebabkan penyakit Alzheimer.

 

3 dari 3 halaman

Kopi dan Teh Mana yang Baik?

Lalu, antara kopi dan teh, mana yang lebih baik? Seperti dikutip dari Reader's Digest Best Health, seorang ahli kedokteran fungsional bernama Will Cole, mengatakan bahwa,"Kopi dan teh sama-sama memiliki manfaat, tetapi semua teh mengandung manfaat antibakteri, anti-inflamasi, dan antivirus karena kandungan polifenol dan antioksidannya."

Menurut Beth Warren, pendiri dari Beth Warren Nutrition, kafein yang terkandung dalam kopi dapat menimbulkan tremor, peningkatan kecemasan, atau gangguan dalam tidur jika dikonsumsi berlebihan.

Tidak perlu takut, sebuah penelitian dari US National Library of Medicine pada 2018 menunjukkan bahwa orang yang meminum teh dan kopi setiap hari memiliki risiko kematian yang lebih kecil dibanding mereka yang meminum kopi setiap hari.

Penulis : Dara Elizabeth

Video Terkini