Liputan6.com, Jakarta Ada cara membersihkan penis yang tepat setelah bercinta. Hal ini bisa membuat penis terjaga kesehatan. Konsultan Kesehatan Miriam Stoppard menyampaikan, jika Anda memiliki kulit penis yang dikhitan, bilas lembut dan basuh di bagian bawah.
Bila Anda tidak membilas dengan baik, zat yang disebut smegma (pelumas alami yang membuat penis tetap lembab) mungkin mulai berkumpul.
Advertisement
Baca Juga
"Jika smegma menumpuk di kulit kulup, smegma dapat mulai berbau. Sulit menyingkirkan smegma yang menumpuk. Ini akan menjadi tempat berkembang biak bakteri," jelas Miriam, dikutip dari Mirror, Selasa (16/4/2019).
Kondisi yang terus berlanjut dapat menyebabkan kemerahan dan pembengkakan pada kepala penis, yang disebut balanitis. Pria yang disunat harus berhati-hati saat membersihkan penis.
"Bersihkan penis dengan lembut menggunakan air hangat sekali dalam sehari sudah cukup. Jangan lupa membersihkan pangkal penis dan testis," lanjut Miriam.
Kedua area penis tersebut termasuk sarang keringat dan rambut yang menghasilkan bau yang kuat. Bau pun tidak menyenangkan.
Saksikan video menarik berikut ini:
Panduan bersihkan penis
National Health Service Inggris telah mengeluarkan panduan menjaga kebersihan penis, dilansir dari Metro.
1. Cuci lembut penis Anda dengan air hangat setiap hari saat mandi.
2. Perlahan-lahan bersihkan bagian bawah penis. Jangan menarik kembali kulup, kulit yang dkhitan karena itu bisa menyakitkan dan menyebabkan kerusakan jaringan.
3. Gunakan sabun yang ringan atau tidak wangi. Hal ini mengurangi risiko iritasi kulit.
4. Hindari menggunakan bedak dan deodoran pada penis karena dapat menyebabkan iritasi.
5. Pria yang disunat juga harus secara teratur membersihkan penis dengan air hangat dan sabun tidak wangi.
Advertisement