Liputan6.com, Jakarta Kekurangan protein bisa mempengaruhi kesehatan tubuh hingga mengganggu mood. Protein sangat diperlukan tubuh, diantaranya untuk membentuk dan memperbaiki otot, membantu pertumbuhan rambut dan kuku, serta menstabilkan gula darah.
Bila kekurangan protein, tubuh bisa mengalami gangguan. Melansir Prevention, berikut kondisi kesehatan yang dialami tubuh saat kekurangan protein.
Baca Juga
6. Rambut rontok
Advertisement
Sara Mirkin mengatakan bahwa rambut rontok adalah hal umum yang sering terjadi saat melakukan diet rendah protein dan kalori.
"Asam amino diperlukan untuk rambut, kulit dan kuku yang sehat," ungkapnya.
Pastikan tubuh Anda tidak kekurangan protein. Konsumsi makanan dengan kandungan tinggi protein. Selain itu, asam amino yang dibutuhkan tidak bisa diproduksi oleh tubuh.
Â
Mood tak menentu
7. Merasa tidak ada perubahan meski berat badan berkurang
Anda mungkin akan mengalami hal tersebut bila kehilangan otot, bukan lemak. Saat umur bertambah pun, Anda juga akan kehilangan otot semakin banyak.
8. Mood tidak menentu
Protein dapat meningkatkan mood Anda karena adanya kandungan asam amino yang membantu produksi serotonin dan dopamin.
"Tanpa asam amino, Anda kemungkinan akan mengalami depresi, mood swings dam kecemasan," kata Sara Mirkin.
Advertisement
Kembung dan sering sakit
9. Selalu merasa kembung
Anda dapat mengalami kembung meski telah berusaha menghindari konsumsi makanan dan minuman yang memicu kembung saat kekurangan protein. Anda juga dapat mengalami pembengkakan di kaki.
"Protein sangat dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh Anda," ucap Sara Mirkin.
10. Sering sakit
Protein dapat meningkatkan imunitas yang berfungsi mencegah sakit. Jika seringkali sakit, Anda mungkin kekurangan protein.
"Makanan dengan kandungan protein tinggi juga mengandung zinc yang dapat melawan infeksi dalam tubuh," ungkap Sara Mirkin
Pastikan Anda mengkonsumsi makanan dengan kandungan protein, karbohidrat dan lemak yang seimbang. Hal tersebut akan membantu untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.
Â