Liputan6.com, Denpasar Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek sudah meminta seluruh dinas kesehatan yang ada di Indonesia untuk memeriksa kesehatan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas pada Pemilu 2019 lalu.
Hal ini dilakukan demi mencegah lebih banyak petugas KPPS yang mengalami masalah kesehatan, mengingat hingga kini sudah ada 119 petugas yang meninggal serta 500-an yang sakit pascapemilu.
Baca Juga
"Setelah ada kejadian ini, kami bergerak. Kami sudah bersurat ke seluruh dinas kesehatan seluruh Indonesia untuk bergerak. Jadi, semua tenaga KPPS diperiksa, dijaga kesehatannya," kata Nila usai meninjau fasilitas produksi rapid test Kimia Farma di Denpasar, Bali, Selasa (23/4/2019).Â
Advertisement
Nila mencatat tingginya kasus petugas KPPS yang meninggal dan sakit pascapemilu harus diperhatikan.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kelelahan, Kemungkinan Penyebab Kematian Petugas KPPS
Menanggapi banyaknya kasus petugas KPPS yang meninggal, Nila mengatakan, tidak mungkin fisik seseorang bisa kuat bekerja 24 jam.
"Mestinya shifting dalam hal ini. Barangkali, ini tidak dipersiapkan dengan baik," tuturnya.
Nila menduga faktor kelelahan jadi penyebab banyak petugas KPPS meninggal dunia. Sebelum bertugas, kemungkinan petugas tersebut sudah memiliki masalah kesehatan.
"Misalnya (orang itu) hipertensi. Obatnya enggak dibawa. Lalu, setelah beberapa jam ia capai, dan stres. Lalu, tidak disediakan tempat tidur. Lalu, tensinya naik kemudian (terjadi) serangan jantung," tuturnya.
Advertisement