Sukses

Perbedaan Tipe-Tipe Diabetes

Dokter Bhanu, spesialis penyakit dalam, menjelaskan empat tipe diabetes

Liputan6.com, Jakarta Diabetes memiliki beberapa tipe. Secara umum, terdapat dua tipe diabetes yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Selain itu, terdapat juga tipe diabetes lain yang dikenal gestational diabetes.

Diabetes atau diabetes mellitus (DM), seperti dikutip dari WebMD pada Jumat, 26 April 2019, adalah penyakit kronis seumur hidup yang memengaruhi kemampuan tubuh pengidapnya untuk menggunakan energi yang didapat dari makanan.

Untuk mengetahui lebih jelasnya, Dokter spesialis penyakit Bhanu, menjelaskan masing-masing tipe diabetes tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 bersifat akut. Biasanya terjadi karena faktor keturunan dan tak dapat dicegah.

Tipe diabetes ini menyerang saat masa kanak-kanak dan tidak terdeteksi.

Pada pengidap diabetes tipe 1, tubuh tak memproduksi insulin. Sehingga pasien diabetes tipe 1 hanya bisa melakukan terapi insulin.

 

3 dari 5 halaman

2. Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 bersifat lambat, berbeda dengan diabetes tipe 1 yang bersifat akut dan cepat.

Diabetes tipe 2 bisa muncul karena obesitas, etnis, gangguan kulit, dan terganggunya fungsi ovarium.

Menyerang orang-orang berusia dewasa yang memiliki gaya hidup tidak sehat, diabetes tipe 2 biasanya terdeteksi.

Terapi yang dijalankan berupa perubahan gaya hidup, insulin, dan OHO (obat penurun gula darah).

 

4 dari 5 halaman

3. Gestational diabetes

Kondisi diabetes yang menyerang wanita hamil. "Ini terjadi saat hamil. Ketika hamil, gula naik. Tetapi setelah melahirkan, gula akan kembali normal," kata dokter yang juga berpraktik di Rumah Sakit Umum Bhakti Asih tersebut.

 

5 dari 5 halaman

4. Diabetes tipe lain

"Ada juga diabetes tipe lain. Karena seseorang minum obat, karena terdapat gangguan di pankreas atau kanker pankreas, itu diabetes tipe lain," ujar dr Bhanu dalam presentasinya. 

 

Penulis: Dara Elisabeth

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.