Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

5 Hal yang Dialami Tubuh Wanita Ketika Berlebihan Hubungan Seks

Sesuatu yang berlebihan tidaklah baik. Termasuk hubungan seks. Apa saja dampaknya bagi tubuh perempuan?

Liputan6.com, Jakarta Meski tidak ada jumlah yang disarankan dalam berhubungan seks, melakukannya secara berlebihan juga bisa berbahaya. Tidak hanya bagi pria tetapi juga pada wanita.

Ketika hubungan seks sudah mulai mengganggu produktivitas, itu adalah pertanda aktivitas tersebut dilakukan secara berlebihan. Di sisi lain, dilansir dari Women's Health pada Kamis (25/4/2019), wanita juga bisa mengalami beberapa masalah fisik ini ketika berhubungan seks terlalu banyak, apalagi dalam waktu yang singkat.

1. Vagina kering

Sherry Ross, ahli kesehatan wanita di California, Amerika Serikat mengatakan bahwa kekeringan vagina saat berhubungan seks terjadi karena pemanasan yang kurang.

"Pelumasan alami vagina mengering dengan kontak dan penetrasi seksual yang berkepanjangan," kata Ross.

Ketika tubuh terlalu banyak bercinta, dia jadi kehilangan kemampuan untuk menghasilkan kelembapan yang sama saat Anda pertama kali terangsang. Kondisi tersebut bisa menyebabkan gesekan yang terasa sakit.

"Ini merupakan sinyal dari tubuh untuk memberikan jeda," tambah Ross.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

2 dari 3 halaman

Seks yang Menyakitkan

2. Penetrasi yang menyakitkan

Jika hubungan seks terasa sakit saat penetrasi, ini menjadi pertanda bahwa kulit vagina mengalami iritasi. Pakar seks, Diana Bitner mengatakan, posisi seks tertentu juga bisa membuatnya terasa lebih menyakitkan.

3. Dinding vagina terasa mengencang

Banyaknya rangsangan seksual membuat vagina dan labia terisi dengan darah dan membengkak. Bitner mengatakan, ini bisa menyebabkan seks terasa menyakitkan.

 

3 dari 3 halaman

Risiko pada Vagina

4. Luka

Vagina yang terluka atau robek juga bisa terjadi ketika seseorang melakukan seks secara berlebihan. Bitner mengatakan, kondisi seperti vagina kering juga bisa memicunya. Tentu saja, kondisi ini juga bisa membuat seks terasa menyakitkan.

5. Risiko infeksi kandung kemih dan vagina

Berhubungan seks terlalu sering meningkatkan risiko infeksi kandung kemih dan vagina. Hal tersebut karena terganggunya pH alami vagina.

"Air mani memiliki pH tujuh yang bisa mendukung bakteri tidak sehat dalam vagina," kata Bitner. Dia menambahkan, terlalu banyak gesekan saat bercinta meningkatkan kemungkinan bakteri dari vagina dan anus, menemukan jalan mereka ke kandung kemih menyebabkan infeksi.

Bitner menyarankan Anda untuk mengosongkan kandung kemih sebelum dan sesudah berhubungan seks saat mengurangi risiko tersebut.